SUKABUMIUPDATE.com - Timnas Indonesia U-17 di gelaran Piala Dunia U-17 2023 dipastikan akan menjadikan Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, sebagai home base mereka ketika melakoni duel-duel penyisihan Grup A.
Indonesia sendiri di Grup A bersama Skuador, Maroko dan Panama. Di laga perdana, Garuda Muda akan meladeni Ekuador yang dijadwalkan akan digelar pada Jumat, (10/11/2023) mendatang pukul 19.00 WIB.
Kemudian di laga kedua, anak asuh Bima Sakti itu bakal bersua Panama yang akan digelar Senin (13/11,2023).
Dan di laga terakhir, Indonesia akan ditantang Maroko yang dijadwalkan akan digelar pada Kamis (16/11,2023).
Baca Juga: Daftar 22 Pemain Timnas Indonesia U-24 untuk Asian Games 2023
Sementara itu, demi asas fair play, pertandingan lain antara Ekuador dan Panama akan dihelat di Stadion Manahan, Surakarta.
"Kita akan lihat pertandingan satu per satu. Hasil drawing di satu sisi memberikan kans bagi Indonesia untuk bisa berbicara lebih jauh. Kuncinya ada persiapan di Jerman. Saya yakin kita akan mendapatkan hasil maksimal di Jerman dengan beruji coba melawan tim-tim dari Amerika Latin dan Afrika," ujar Ketua Umum PSSI, Erick Thohir dikutip dari laman PSSI.
Jika jadi juara grup, Iqbal Gwijangge dan kawan-kawan akan kembali berlaga di Kota Pahlawan. Sementara itu, jika berstatus sebagai runner-up atau peringkat tiga terbaik, tim Merah-Putih akan bertarung di Surakarta.
Jika melihat jadwal pertandingan Piala Dunia U-17 2023, tim U-17 Indonesia punya waktu istirahat pendek di sepanjang penyisihan, yakni hanya dua hari.
Duet Bima Sakti dan Frank Wormuth punya pekerjaan rumah menjaga stabilitas stamina para pemain mengingat tiga duel yang dilakoni pasti akan berlangsung dengan intensitas tinggi.
Baca Juga: Jadwal Timnas Indonesia Selanjutnya, Bersiap Untuk Asian Games
Jika mengacu hasil undian,Indonesia bisa dibilang beruntung terhindar dari grup-grup berstatus neraka. Indonesia tidak harus bersua lebih dini dengan negara-negara elite dunia.
Hanya saja, Indonesia juga tidak boleh terlalu percaya diri berlebihan. lawan-lawan yang dihadapi punya track record bagus di persaingan level konfederasi masing-masing.
Ekuador (runner-up CONMEBOL U-17, Panama (semifinalist CONCACAF U-17), Marocco (runner-up CAFA U-17).
Semifinal dan final/perebutan posisi ketiga World Cup U-17 dipastikan dihelat kesemuanya di Stadion Manahan, Surakarta. Semifinal diputar pada Selasa (28/11/2023).
Untuk perebutan posisi tiga besar digelar Jumat (9/12/2023). Sehari berselang laga lain partai puncak digelar.
Sebuah kebanggaan bagi publik sepakbola kampung halaman Presiden Joko Widodo dengan pemilihan Stadion Manahan sebagai venue semi final dan final.
Baca Juga: Zulfiandi Mantan Penggawa Timnas Indonesia Putuskan Rehat Sejenak dari Sepak Bola
Stadion dengan daya tampung 20 ribu orang tersebut juga dipakai untuk memutar laga-laga penyisihan Grup B yang terdiri dari Spanyol, Mali, Uzbekistan, Kanada.
Sementara itu, Jakarta Internasional Stadium menjadi homebase negara-negara yang tergabung di persaingan Grup C (Brasil, Inggris, Iran, Kaledonia Baru) dan E (Prancis, Korea Selatan, Amerika Serikat, Burkina Faso).
Stadion Si Jalak Harupat Soreang menjadi host penyisihan Grup D (Jepang, Argentina, Senegal, Polandia) serta F (Meksiko, Jerman, Selandia Baru, Venezuela).
Babak penyisihan Piala Dunia U-17 dibagi enam grup dengan setiap grup dihuni empat tim perwakilan masing-masing pot.
Di babak penyisihan grup, enam tim juara grup, enam runner-up, dan empat tim peringkat tiga terbaik berhak melaju ke babak 16 besar.