Atlet Sepak Bola Amputasi Sukabumi Lelang Jersey, Bantu Kawan Lawan Kanker

Sabtu 16 September 2023, 15:41 WIB
Atlet Sepak Bola Amputasi Sukabumi Lelang Jersey, Bantu Kawan Lawan Penyakit Kanker (Sumber : Instagram/@obrek19)

Atlet Sepak Bola Amputasi Sukabumi Lelang Jersey, Bantu Kawan Lawan Penyakit Kanker (Sumber : Instagram/@obrek19)

SUKABUMIUPDATE.com - Piat Supriatna, pesepakbola amputasi asal Sukabumi melelang jersey kebanggaannya mulai Sabtu (16/9/2023) hingga Kamis (21/9/2023) pukul 12.00 WIB. Pelelangan jersey itu ia lakukan guna membantu kawan seperjuangannya Diki Japarudin yang sedang melawan penyakit kanker testikular.

Melalui akun Instagram pribadinya di username @obrek19, Piat Supriatna mengatakan bakal memberikan 100% hasil lelang jersey untuk pengobatan Diki.

"Bismillahirrahmanirrahim. assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saya piat supriatna akan melelang jersey kebanggaan saya. Jersey ini merupakan jersey pertama kali saya pakai bermain di piala dunia sepakbola amputasi di turkey 2022" tulis Piat di Instagram/@obrek19, Sabtu (16/9/2023).

Atlet Sepak Bola Amputasi Sukabumi, Piat SupriatnaAtlet Sepak Bola Amputasi Sukabumi, Piat Supriatna

Jersey Piat Supriatna yang dilelang itu berukuran L satu paket dengan celana. Jersery tersebut, kata Piat, merupakan produk yang masih dalam kondisi new original dari @specsindonesia.

Baca Juga: 9 Cara Mendidik Anak Laki-laki Agar Penurut Pada Orang Tua

Berikut syarat dan ketentuan pelelang Jersery  Piat Supriatna sebagaimana merujuk informasi dari Instagram pribadinya.

Syarat dan Ketentuan Pemenang Lelang Jersey Piat Supriatna: 

1. Penawaran hanya dilakukan dikolom komentar postingan.

2. Lelang dibuka mulai Sabtu - Kamis, 16-21 September 2023 pukul 12.00 WIB

3. Start BID - RP. 500.000

Kelipatan BID Rp. 50.000,-

4. Format komentar untuk BID : Nama (Spasi) Kota (Spasi) Nilai BID. 

Contoh : Usep Aceh Rp. 2.050.000,-.

5. Pemenang lelang akan ditentukan sesuai bid tertinggi pada batas waktu point kedua dan akan mendapatkan notifikasi DM.

6. Batas pembayaran paling lambat 1x24 dari lelang berakhir.

7. Jika dalam 1x24 jam pemenang lelang tidak merespon, maka pemenang lelang jatuh ke penawaran tertinggi setelahnya.

8. Ongkir ditanggung pemenang

9. Wajib mengikuti dan mematuhi peraturan diatas. Happy bidding temen-temen. Semoga hasilnya bisa bermanfaat.

Itulah informasi seputar Lelang Jersey Piat Supriatna, atlet sepak bola amputasi asal Sukabumi. 

Baca Juga: 12 Tips Mendidik Anak Perempuan Agar Memiliki Kepribadian Baik

Untuk diketahui, Piat Supriatna adalah salah satu pemain sepak bola amputasi dari Sukabumi. 

Atlet sepak bola amputasi Indonesia dengan nomor punggung 19 itu adalah warga  Kampung Tegallega RT 28/05 Kedusunan II Desa Tegallega, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi.

Di tahun 2022 lalu, Piat termasuk bagian skuad Timnas Sepak Bola Amputasi Indonesia atau sering disebut Garuda INAF (Indonesia Amputee Football) untuk kualifikasi Piala Dunia Sepak Bola Amputasi di Dhaka, Bangladesh. Menurut Piat, Garuda INAF di kualifikasi Piala Dunia Sepak Bola Amputasi satu grup dengan tuan rumah Bangladesh, Jepang, Malaysia, serta Nepal.

Bahkan, Piat bersama para atlet sepak bola amputasi lain pernah diundang ke istana negara dan bertemu dengan pak Presiden Joko Widodo. Saat itu, Piat merupakan atlet timnas sepak bola amputasi Indonesia. 

Baca Juga: 8 Tantangan Belajar Filsafat, Seperti Prinsip Hidup Stoikisme

Adapun Indonesia melaju ke Piala Dunia Sepak Bola Amputasi untuk pertama kalinya usai lolos babak kualifikasi di Bangladesh. Di Piala Dunia Sepak Bola Amputasi 2022 yang akan berlangsung di Turki tersebut, timnas Indonesia akan bergabung di Grup C dan bersaing dengan Inggris, Argentina, dan Amerika Serikat.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa