SUKABUMIUPDATE.COM - Atlet Pelatda panjat tebing Jawa Barat yang meraih prestasi medali perak pada kejuaraan Asia “IFSC Asian Championship 2016” yang digelar di Duyun, Tiongkok, 3-6 Agustus 2016.

"Jabar meraih perak dari nomor kecepatan atau speed atas nama Tony Mamiri," kata Ketua Umum Pengda FPTI Jabar Insan Budiman di Bandung, Kamis (11/8).

Pada kejuaraan itu Jabar menurunkan tiga atlet serta didampingi seorang pelatih. Sedangkan dua atlet lainnya, Betty Nawafatus Yoga Nita yang bertanding di nomor boulder serta Eka Bayu di nomor lead belum bisa menghadirkan medali di kejuaraan Asia tersebut.

"Meski hanya satu atlet yang meraih medali di sana, saya sudah cukup puas. Atlet kita itu bertanding menghadapi atlet dari negara-negara di Asia. Tapi kalau untuk level nasional, Indonesia, saya punya keyakinan bila atlet kita masih yang terbaik," katanya.

Dengan hasil dan pengalaman bertanding yang dirasakan pada kejuaraan Asia, Insan pun berharap para atlet akan tampil lebih maksimal pada PON XIX, 17-29 September mendatang. Bersaing dengan atlet panjat tebing dari negara-negara di Asia, diyakini akan menambah mental bertanding para atlet.

"Dengan pengalaman bertanding di luar negeri menghadapi atlet Asia, saya pikir secara mental mereka makin terasah. Ini jadi modal dan motivasi untuk mereka tampil di PON XIX," katanya. .

Selain pada kejuaraan Asia di Tiongkok, lanjut Insan, para atlet panjat tebing Jabar pun mengikuti beberapa kejuaraan di dalam negeri. Di antaranya Kejuaraan Panjat Tebing Gubernur Jateng Cup 2016 serta pada kejuaraan Kejuaraan Panjat Tebing Terbuka “Eiger Independence Sport Climbing Competition (EISCC) X” di Seminyak, Bali, 15-17 Agustus 2016 mendatang.

Di Bali Jabar akan memberangkatkan enam atlet untuk kategori lead dan speed classic. Ia berharap bisa mencetak prestasi disana karena ada beberapa daerah pesaing yang juga ikut pada kejuaraan tersebut.