SUKABUMIUPDATE.com - Menjelang laga Persija vs Persib Bandung di pekan ke-11 Liga 1, Pelatih Macan Kemayoran (julukan Persija) Thomas Doll merasa ada yang hilang dari skuadnya dalam empat laga terakhir mereka.
Hal tersebut diungkapkan Thomas setelah timnya menelan kekalahan dari tuan rumah Dewa United di pekan ke-10 Liga 1 yang berlangsung 29 Agustus lalu.
Kekalahan tersebut mengakibatkan tim asuhan Thomas Doll itu tersingkir dari papan atas klasemen sementara Liga 1 2023/2024.
Baca Juga: Bek Persib Alberto Rodriguez Berharap Lini Pertahanan Pangeran Biru Terus Membaik
Kuni Persija Jakarta berada di urutan ke-12 dengan mengumpulkan 13 poin dari sepuluh laga yang dijalani.
Usai kalah dari Dewa United, Thomas menceritakan beberapa kesalahan dan kekurangan para pemain asuhannya.
“Untuk sekarang saya bisa katakan kami bukanlah tim terkuat di Liga 1. Para pemain selalu tidak berani mengambil tindakan saat situasi satu lawan satu,” ujar Thomas dikutip dari laman resmi Persija.
Pelatih asal Jerman itu menceritakan kesalahan pemainnya saat gol pertama Dewa United. Semua pemain mendapat jatah menjaga pemain, tapi selalu ada kesalahan. Hal seperti ini dirasa Thomas membuat Persija sulit untuk memenangkan laga.
Sebenarnya Thomas cukup senang dengan cara bermain Witan Sulaeman dan kawan-kawan. pada babak pertama, tapi dengan nihilnya gol membuat Thomas merasa tidak puas.
Baca Juga: 10 Tips Mengobati Mental Anak yang Sering Dimarahi, Yuk Bunda Lakukan!
“Padahal saya cukup senang dengan jalannya babak pertama. Taktik yang berjalan dengan baik dan cara kami bertahan pun bagus untuk kami yang bermain tandang,” tutur Thomas.
“Tapi hal itu tidak cukup. Para pemain harus memberikan sesuatu yang lebih. Mereka harus ambil keputusan yang tepat saat punya kesempatan cetak gol,” katanya lagi.
Pelatih yang sempat melatih Hamburger SV pada 2007 itu menambahkan ada beberapa aspek yang tidak dimiliki para pemainnya untuk memenangkan laga.
Baca Juga: 10 Cara Membahagiakan Diri Sendiri dan Tidak Tergantung Kepada Orang Lain
“Kami butuh keberanian, butuh tenaga, dan karakteristik untuk menunjukkan bahwa kami ingin benar-benar mencetak gol dan memenangkan laga. Itu yang saya rasa tidak ada di tim sekarang,” ujar Thomas.