SUKABUMIUPDATE.com - Gelandang anyar Persib Bandung Levy Madinda berhasil mengantarkan timnya meraih kemenangan kedua di Liga 1 musim 2023/24 setelah mengalahkan PSIS Semarang.
Dalam laga yang berlangsung di Stadion Jatidiri Semarang, 20 Agustus 2023 lalu itu Maung Bandung unggul 1-2 lewat dua gol penalti yang dicetak Marc Klok.
Namun, ada yang menarik saat wasit Aidil Azmi menghadiahi penalti kepada Persib Bandung menyusul pelanggaran yang dilakukan Gali Freitas terhadap Daisuke Sato di dalam kotak terlarang pada menit ke-22.
Baca Juga: Perlu 9 Gol Lagi, Persib Bandung Menuju 1000 gol di Kompetisi Indonesia
Di tengah kerumunan para pemain PSIS yang sempat memprotes keputusan wasit, Levy Clement Madinda dengan penuh percaya diri langsung mengambil bola dan meletakkannya di titik putih.
Alhasil Ia pun langusng mendapat "teror" dari para pemain PSIS yang berusaha memprovokasinya dengan tujuan mengganggu konsentrasi pemain.
Akan tetapi, gelandang Persib asal Gabon itu tetap fokus menghadapi bola yang siap dieksekusinya.
Sesaat kemudian, Marc Klok datang dan tanpa banyak berkomunikasi, Levy tiba-tiba meninggalkan bola dan keluar dari kotak penalti yang diikuti oleh para pemain PSIS yang sebelumnya berada di dekatnya.
Kini, giliran Klok yang menghadapi bola dan kemudian mengeksekusi tendangan penalti untuk membobol gawang Adi Satryo pada menit 24.
Baca Juga: Kondisi Pemain Persib Arsan Makarin, Sempat Terkapar Usai Diterjang Kiper PSIS
Usai gol tercipta, banyak yang penasaran dengan apa yang dilakukan Levy yang tiba-tiba batal mengeksekusi tendangan penalti dan diambil alih Klok.
"Saya memang tak berniat mengambil tendangan penalti itu," jawab Levy. "Semua (gimmick) itu sudah kami bahas di ruang ganti," tutur gelandang bernomor punggung 15 itu dikutip dari laman resmi Persib.
Ia bercerita, sebelum pertandingan, tim pelatih Persib memang sudah menyiapkan pemain yang harus mengeksekusi tendangan penalti, salah satunya Klok.
Agar Klok bisa konsentrasi, Levy membiarkan dirinya diprovokasi lawan yang memang biasa terjadi saat tendangan penalti untuk memecah konsentrasi.
Baca Juga: Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Semifinal Piala AFF U-23
"Saya katakan kepada Marc, akan lebih baik saya hanya mengambil bola saja. Lalu pemain lawan akan mendekati saya, sehingga dia (Klok) bisa mengambil waktu sendirian dulu (sebelum menendang penalti)," katanya.
Jadi Levy Madinda sengaja membiarkan dirinya sebagai pancingan untuk menyelamatkan Marc Klok dari gangguan yang coba dilakukan para pemain PSIS Semarang untuk memecah konsentrasi.