Kerugian Besar, 3 Pemain Persib Bandung Disanksi Larangan Bermain dan Denda

Sabtu 12 Agustus 2023, 15:15 WIB
3 Pemain Persib Bandung mendapatkan sanksi larangan bermain dan denda dari Komdis PSSI| Foto: Persib.co.id

3 Pemain Persib Bandung mendapatkan sanksi larangan bermain dan denda dari Komdis PSSI| Foto: Persib.co.id

SUKABUMIUPDATE.com - Kerugian besar dialami Persib Bandung setelah tiga pemain andalan mereka yakni I Putu Gede Juni Antara, Marc Klok dan Ciro Alves mendapatkan sanksi larangan bertanding dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.

Tentu hal itu bisa berdampak pada usaha Persib yang saat ini tengah berjuang untuk bisa keluar dari zona degradasi Liga 1.

Ketiganya dianggap telah melakukan pelanggaran Kode Disiplin PSSI Tahun 2023 yang dilakukannya pada pertandingan kontra Persis Solo di Stadion Manahan, 8 Agustus 2023 lalu.

Baca Juga: Rencana Pelatih Persib Bojan Hodak: Datangkan Asisten Pelatih Hingga 3 Pemain Baru

Sanksi terhadap ketiga pemain Maung Bandung tersebut diberikan berdasarkan hasil Sidang Komdis PSSI pada Jumat, 11 Agustus 2023.

Dalam salinan putusan Komdis PSSI yang diterima Persib tersebut, I Putu Gede yang mendapatkan kartu merah karena akumulasi dua kartu kuning di laga kontra Persis mendapatkan hukuman tambahan larangan bermain sebanyak empat pertandingan dan denda sebesar Rp75 juta.

Kemudian, Marc Klok dan Ciro Alves sama-sama mendapat hukuman larangan bermain dalam dua pertandingan dan dengan denda sebesar Rp75 juta, karena dinilai telah melakukan provokasi terhadap penonton.

Head of Communication PT Persib Bandung Bermartabat, Adhi Pratama, mengatakan, Persib sangat menghormati keputusan Komdis PSSI berupa larangan bertanding terhadap tiga pemainnya tersebut.

Baca Juga: 8 Buah-buahan yang Cocok Untuk Cuaca Panas, Manis Segar

"Selanjutnya, kami akan berkoordinasi dengan seluruh anggota tim agar senantiasa menjaga profesionalitas, menaati regulasi dan kode disiplin PSSI agar tidak terulang di kemudian hari," kata Adhi dikutip dari laman resmi Persib.

Meskipun demikian, Persib Bandung akan menempuh upaya banding karena hukuman terhadap ketiga pemain tersebut cukup berat.

"Menurut kami hukumannya cukup berat dan PSSI harus melihat sebab akibat yang memicu pelanggaran disiplin itu," kata Adhi.

Dengan sanksi tersebut, ketiga pemain tersebut tidak akan memperkuat Persib pada laga kontra Barito Putera di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu, (13/8/2023).

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:50 WIB

Profil Teddy Lesmana, Panelis di Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Teddy Lesmana yang saat ini terpilih jadi panelis di debat Pilbup 2024 adalah sosok yang menginspirasi karena dedikasinya dalam dunia pendidikan dan hukum.
Teddy Lesmana saat ini berprofesi sebagai Dekan Fakultas Hukum, Bisnis dan Pendidikan di Nusa Putra University Sukabumi. (Sumber : Instagram/@teddyzeeous).
DPRD Kab. Sukabumi22 November 2024, 13:34 WIB

Apresiasi Kunjungan KPK, Ketua DPRD Sukabumi: Perkuat Komitmen Bersama Perangi Korupsi

Menurut Budi, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan oleh KPK untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali. (Sumber : SU/Ilyas)