SUKABUMIUPDATE.com - Persib Bandung mengimbau Bobotoh untuk tidak datang dan memaksakan diri datang ke Stadion Brawijaya, markas Persik Kediri.
Hal itu setelah manajemen Maung Bandung menerima surat resmi terkait permohonan bantuan sosialisasi larangan suporter tamu dari manajemen klub Persik.
Surat bernomor 305/KDP/PSIK/VII/2023 itu perihal penyelenggaraan laga Liga 1 2023/2024, pekan ke-5 antara Persik Kediri vs Persib Bandung.
Baca Juga: 10 Cara Memperbaiki Mental Anak yang Sering Dimarahi, Lakukan Hal Ini
Dalam surat itu, pihak persik meminta Pangeran Biru untuk bantu mensosialisasikan kepada suporternya mengenai jumlah penonton maksimal laga Persik Kediri vs Persib Bandung hanya 5.000 orang saja tanpa dihadiri suporter tamu.
"Apabila ditemukan adanya penonton atau suporter PERSIB Bandung, maka LOC akan mengambil tindakan dengan mengeluarkan dari stadion dan tiket pertandingan yang sudah dibeli tidak akan diganti," demikian petikan surat yang ditandatangani LOC Chairman Persik, Tri Widodo tersebut, dihimpun via persib.co.id.
Vice President Operations PT PERSIB Bandung Bermartabat, Andang Ruhiat telah mengonfirmasi surat permohonan resmi dari panitia pelaksana Persik Kediri tersebut. Manajemen sudah melakukan komunikasi dengan pihak panpel Persik.
Baca Juga: 12 Sikap Sederhana yang Membuatmu Hidup Lebih Bahagia, Yuk Cobain
"Kami juga mendapatkan laporan dari pihak Panpel Persik tentang adanya indikasi tiket dibeli oleh bobotoh," ungkap Andang.
Berdasarkan surat tersebut dan hasil koordinasi dengan Panpel Persik, Andang meminta Bobotoh persib untuk tidak melakukan awayday.
"Dukungan kepada PERSIB bisa dilakukan dari rumah, dan juga melalui media sosial," tegas Andang.
Baca Juga: 5 Gaya Bicara Bisa Mengungkapkan Kepribadian Seseorang, Kamu yang Mana?
Andang mengatakan, selain untuk menghargai pihak tuan rumah, Bobotoh juga harus menjadi suporter cerdas dengan mentaati aturan dan regulasi yang telah ditetapkan PSSI dan PT LIB sebagai operator kompetisi.
"Karena imbas dari pelanggaran aturan tersebut dampaknya tidak hanya sanksi kepada PERSIB, tapi juga kepada persepakbolaan nasional, mengingat kita saat ini masih dipantau secara ketat oleh pihak FIFA," kata Andang.
Sumber: persib.co.id