Lakukan Tekel Keras ke Pemain Persib, Asep Berlian Dihukum Larangan Bermain dan Denda

Kamis 20 Juli 2023, 15:45 WIB
Gelandang Dewa United mendapat sanksi keras dari Komdis PSSI menyusul tekel kerasnya ke pemain Persib Bandung | Foto: dewaunited.com

Gelandang Dewa United mendapat sanksi keras dari Komdis PSSI menyusul tekel kerasnya ke pemain Persib Bandung | Foto: dewaunited.com

SUKABUMIUPDATE.com - Pemain Dewa United Asep Berlian sempat menjadi perbincangan hangat terutama di kalangan para suporter Persib Bandung. Pasalnya pesepak bola asal bogor ini telah melakukan tekel keras kepada pemain Persib Bandung Rachmat Irianto di pekan ketiga Liga 1 saat Persib Bandung vs Dewa United.

Saat itu Asep Berlian mencoba merebut bola dari kaki Rachmat Irianto dengan cara melakukan tekel. Saat melakukan tekel itulah terlihat kaki Asep mengenai bagian tulang kering kaki Irianto.

Tindakan Asep banyak dikecam terutama oleh Bobotoh karena dinilai membahayakan dan dapat menyebabkan cedera parah lawannya. Ditambah saat itu wasit tidak memberikan hukuman pada pemain Dewa United tersebut.

Asep sebenarnya telah meminta maaf secara terbuka dan secara langsung kepada para pemain Persib. Hal tersebut diketahui dari unggahan akun Instagram pribadi pemain @a.berlian4

Baca Juga: Jadwal Liga 1 Pekan ke-4 Jumat 21/7, Ada Arema vs Bali United

“Saya pribadi memohon maaf kepada Bobotoh Persib, atas permainan keras yg saya lakukan dalam pertandingan dan saya sendiri sudah meminta maaf secara langsung kepada para pemain yang terlibat, silahkan kalian menyerang, memaki pribadi saya tapi jangan dengan keluarga saya. Haturnuhun”, tulis Asep.

Namun, dari hasil sidang Komisi Disiplin (Komdis) PSSI diketahui jika Asep berlian diberikan hukuman larangan bertanding dan denda uang tunai.
Pemain yang berposisi sebagai gelandang itu disebut dilarang tampil dalam tiga pertandingan Dewa United serta sanksi denda sebesar Rp. 10 juta.

Akibat hal itu, Asep Berlian dipastikan tidak akan bermain ketika Dewa United menjamu Persik Kediri di pekan keempat Liga 1 pada Jumat, (21/7/2023) nanti.

Baca Juga: 5 Pelatih yang Bisa Gantikan Luis Milla di Persib Bandung, Banyak Nama Mantan

Selain Asep Berlian, Pelatih Dewa United Johannes Hendrikus Olde Riekerink juga mendapat hukuman berupa teguran keras dari Komdis PSSI.

Pasalnya pelatih asal Belanda itu didapati tidak memakai ID Card selama pertandingan berlangsung dan mengabaikan peringatan dari pengawas pertandingan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tanpa Izin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara