Format Baru Liga Champions Mulai 2024, Ada 36 Tim di Babak Grup

Selasa 11 Juli 2023, 21:30 WIB
Liga Champions musim 2024/25 akan mulai menerapkan format baru | Foto: Instagram/@championsleague

Liga Champions musim 2024/25 akan mulai menerapkan format baru | Foto: Instagram/@championsleague

SUKABUMIUPDATE.com - Liga Champions Eropa dikabarkan akan menerapkan format baru mulai musim kompetisi 2024/25, salah satu yang berubah yaitu jumlah peserta yang akan berpartisipasi menjadi lebih banyak.

Perubahan format kompetisi tersebut diketahui setelah Badan Sepak Bola Eropa (UEFA) telah mengirim surat kepada semua asosiasi anggotanya untuk menjelaskan prosedur baru kualifikasi Liga Champions.

Format yang diperluas akan mulai berlaku untuk musim 2024-2025, tetapi UEFA telah mengambil langkah-langkah untuk memberi tahu tim tentang aturan kualifikasi baru.

Baca Juga: Tyronne del Pino Tinggalkan Persib Bandung, Ini Alasannya

Melansir dari Tempo.co, mulai 2024 dan seterusnya, setiap liga akan dapat mengirimkan maksimal lima tim ke babak grup Liga Champions. Perubahan yang paling penting terkait dengan bagaimana empat tempat tambahan di babak penyisihan grup akan didistribusikan. Setelah musim mendatang, Liga Champions akan berubah dari 32 menjadi 36 peserta.

Salah satu tempat tersebut akan diberikan kepada asosiasi peringkat kelima dalam hal akumulasi peringkat UEFA selama lima tahun terakhir. Satu lagi akan diberikan kepada asosiasi pemenang Liga Champions tahun sebelumnya, yang berarti Liga Premier akan diberikan lima tempat di babak penyisihan grup jika peraturan mulai berlaku sekarang.

Dua tempat baru yang tersisa akan diberikan kepada asosiasi yang tampil terbaik di semua kompetisi UEFA musim sebelumnya. Ini dapat memungkinkan negara-negara yang lebih kecil untuk mendapatkan akses yang lebih besar ke Liga Champions jika tim mereka tampil baik di Liga Europa atau Liga Conference.

Baca Juga: Coach Manu: Tong Hariwang! Usai Persib Imbang Lawan Arema di Liga 1

UEFA memilih melakukan perubahan ini untuk melawan ancaman dari Liga Super. Tim dari liga yang lebih besar, di mana kualifikasi lebih sulit karena persaingan domestik yang lebih besar, telah mendorong akses yang lebih besar ke babak grup. Perubahan tersebut diharapkan memberi peluang bagi liga terbesar untuk mendapatkan tempat kelima di Liga Champions.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)