SUKABUMIUPDATE.com - Direktur Utama (Dirut) Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPK-GBK) Rakhmadi Afif Kusumo membantah rumput Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, rusak sehabis dipakai acara Bulan Bung Karno yang diadakan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Ia memastikan tak ada masalah dengan rumput sehingga siap dipakai untuk laga Persija Jakarta vs PSM Makassar.
"Saya mau luruskan, kegiatan-kegiatan sebelumnya karena kita gunakan SOP yang baik, menggunakan base cover yang kelas dunia, tidak ada masalah berarti untuk lapangan," ujar Rakhmadi dikutip dari suara.com, Rabu (28/6/2023).
Dia menjelaskan, rumput lapangan selalu ditutup lebih dulu pada setiap acara yang bukan pertandingan sepak bola, termasuk acara Bulan Bung Karno yang digelar PDIP. Namun, beredar cuplikan video yang menunjukkan dan menarasikan bahwa rumput stadion rusak akibat acara tersebut.
Baca Juga: Jadwal Persija Jakarta di Bulan Juli 2023, Lakoni 5 Laga Liga 1
Menurut Rakhmadi, video yang beredar adalah penampakan ketika penutup rumput dibuka sehingga terlihat seperti tidak rata. Petugas dan panitia acara saat itu sedang membereskan peralatan.
"Harus diluruskan, tidak benar rumput rusak. Pelindung (rumput) baru dibuka," kata Rakhmadi.
Kemudian setelah itu, pengelola Stadion Gelora Bung Karno langsung menangani rumput yang terlihat tidak rata.
"Segera kita treatment sesuai SOP (standar operasional prosedur)," sambungnya.
Lebih lanjut, Rakhmadi mengaku kecewa dengan video yang beredar di media sosial tanpa tahu kebenarannya. Menurutnya, kondisi rumput SUGBK saat ini jauh lebih baik.
Selama ini, kata Rakhmadi, pengelola selalu merawat fasilitas yang ada di stadion, terutama rumput lapangan. Proses yang dilakukan seperti pemangkasan rumput, pemupukan, dan lainnya sesuai standar perawatan.
"Jadi, sangat disayangkan video disebarluaskan. Tanpa melihat kerja keras detail kita," ujarnya.
Dia memastikan pertandingan antara Persija Jakarta versus PSM Makassar dalam pekan perdana Liga 1 2023/2024 tetap bisa terlaksana pada 2 Juli 2023. Pihaknya telah berkomunikasi dengan PSSI, PT Liga Indonesia Bersatu, dan Persija Jakarta.
Karena sebelumnya, telah tersebar foto materi evaluasi pascaacara Bulan Bung Karno. Salah satu poinnya tidak merekomendasikan pelaksanaan pertandingan tersebut, dan diusulkan ke Stadion Madya Gelora Bung Karno.
Menurut Rakhmadi Afif Kusumo, itu masih menjadi bahan diskusi internal saja dan belum final. "Hasilnya panitia pelaksana juga siap dengan segala potensi-potensinya. Kita akan memitigasi dengan segala kemungkinannya," katanya.
Acara selanjutnya di Stadion Gelora Bung Karno pada tanggal 1 Juli 2023 adalah Hari Jadi Bhayangkara. Pemilik acara tersebut adalah Polri yang akan merayakan hari ulang tahun institusi ke-77.
SUMBER: SUARA.COM