SUKABUMIUPDATE.com - Manchester United (MU) dikabarkan telah diakuisisi oleh sultan asal Qatar Sheikh Jassim dengan nominal yang fantastis. Crazy Rich Qatar itu dikabarkan telah membeli The Red Devils senilai 6 miliar poundsterling atau sekitar Rp 112 triliun.
Kabar akuisisi klub raksasa Liga Inggris itu diperkuat oleh media Qatar, Al-Watan, yang mengumumkan kesuksesan akuisisi klub sepak bola Inggris oleh pria bernama lengkap Sheikh Jassim bin Hamad bin Jassim Al Thani itu.
“Sheikh Jassim bin Hamad bin Jassim sukses atas mengakuisisi Manchester United, pengumuman kesepakatan akan segera dibuat,” tulis Al Watan seperti dilansir dailymail, Selasa 13 Juni 2023 dikutip dari Tempo.co.
Sebelum dilaporkan berhasil memiliki Manchester United, Sheikh Jassim harus bertarung dengan pengusaha asal Inggris, Sir Jim Ratcliffe, yang juga mengincar Setan merah. Bahkan, Sheikh Jassim telah mengajukan tawarannya sebanyak lima kali, sebelum berhenti di angka 6 miliar poundsterling.
Baca Juga: Hanya Ada 8, Ini Daftar Klub Peraih Treble Winner dan Terbaru Manchester City
Mungkin banyak yang penasaran mengenai siapa sebenarnya Sheikh Jassim dan dari mana kekayaannya itu berasal?
Latar Belakang Keluarga
Sheikh Jassim bin Hamad Al Thani adalah ketua Qatar Islamic Bank (QIB) yang jua merupakan anggota keluarga dari kerajaan Qatar.
Selain itu, dia juga merupakan anak dari mantan Perdana Menteri Qatar, Hamad bin Jassim bin Jaber Al Thani atau yang dikenal dengan nama HBJ. Dia merupakan Perdana Menteri yang menjabat pada 2007 hingga 2013 lalu.
Melansir dari Forbes, kekayaan bersih ayah Sheikh Jassim, HBJ, mencapai angka US$ 1,2 miliar atau setara dengan Rp 17,84 triliun. Tetapi, orang-orang di negaranya diperkirakan jika kekayaan HJB melebihi angka tersebut.
Baca Juga: 6 Ajaran Aneh Ponpes Al Zaytun: Ragukan Al-Quran hingga Dosa Zina Ditebus Uang
Selain itu, dia juga pernah terlibat dalam pembelian klub sepak bola raksasa asal Prancis, Paris Saint-Germain (PSG).
Hamad bin Jassim bin Jaber Al Thani juga pernah memberikan sekitar 2,6 juta poundsterling kepada Raja Charles dalam beberapa pertemuan tatap muka. Uang ini diberikan dengan tujuan disumbangkan untuk amal dan dilakukan dengan proses yang resmi.
Bisnis Syeikh Jassim
Pria kelahiran 25 Agustus 1978 ini menghabiskan masa mudanya di Inggris untuk memperdalam ilmu dan menempuh pendidikan. Dia pernah belajar di Dorset, Inggris, sebelum kemudian masuk sekolah militer di Royal Military Academy Sandhurst. Setelah menyelesaikan pendidikan militernya dan lulus dengan pangkat perwira kadet, Sheikh Jassim justru mengejar karirnya di dunia bisnis.
Sejak saat itu, Sheikh Jassim mulai bekerja dengan berbagai perusahaan dan bank, khususnya sebagai bagian anggota dewan pemilik atau ketua.
Baca Juga: Tahu Bulat Hingga Simulator Perang Sarung, 7 Rekomendasi Game Android Buatan Indonesia
Dia memilih menjadi anggota dewan di Credit Suisse, salah satu bank investasi terbesar di dunia. Selain menjadi anggota dewan di Credit Suisse, Sheikh Jassim juga pernah menjalankan salah satu portofolio investasi milik keluarganya, Al-Mirqab Capital.
Dengan pengalamannya di bidang bisnis, karir Sheikh Jassim pun terus berkembang hingga dipercaya menjadi Chairman di Qatar Islamic Bank (QIB) seperti sekarang. Bahkan, setelah Sheikh Jassim memegang jabatan di Qatar Islamic Bank, perusahaan tersebut pun tumbuh menjadi salah satu perusahaan berharga di tanah Qatar.
Selain itu, Sheikh Jassim juga memiliki yayasan Nine Two Foundation yang berinvestasi di tim sepak bola, pusat pelatihan, stadion, dan infrastruktur yang lebih luas.
Adapun nama dari yayasan tersebut merujuk pada skuad Kelas 92 milik Manchester United yang diisi oleh para pemain bintang, seperti Ryan Giggs, David Beckham, dan Gary Neville.
Dilansir Tempo, sebagai keluarga bangsawan Qatar, kekayaan keluarga Sheikh Jassim diperkirakan mencapai angka 275 miliar poundsterling. Sementara itu, kekayaan pribadi Sheikh Jassim diperkirakan lebih dari 1 miliar poundsterling.