SUKABUMIUPDATE.com - Legenda hidup Persatuan Sepak Bola Sukabumi (Perssi) seperti Dida Sembada dan Ketua Asosiasi Kota (Askot) Sukabumi Nurachman Wijaya serta mantan penjaga gawang nasional era 1980-an, Hermansyah, membahas masa depan sepak bola Sukabumi.
Mengutip penjelasan yang diunggah akun Instagram @dokpimkotasukabumi, pembahasan tersebut berlangsung di kediaman Dida Sembada yang juga Sekretaris Daerah Kota Sukabumi di Perumahan Jalan Karamat, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, Senin, 24 April 2023.
Dalam silaturahmi lebaran itu para tokoh sepak bola satu generasi tersebut membahas langkah dan strategi untuk kembali menghidupkan gairah sepak bola di Sukabumi.
Dida menilai sosok Hermansyah mampu memberikan inspirasi bagi generasi sepak bola saat ini. “Ini momentum bagus untuk Kota Sukabumi yang baru ada pemilihan Askot. Setelah pertemuan ini bisa menjalin komunikasi dan korespondensi terkait pembinaan sepak bola di Sukabumi," katanya.
Baca Juga: Sikat Mafia Bola, Tegasnya Wasit Berlisensi FIFA Pertama Asal Sukabumi Tolak Suap
Hermansyah yang juga kelahiran Sukabumi mengagumi tata Kota Sukabumi saat ini. Dia merasa pangling dengan perubahan yang terjadi, terutama infrastruktur yang telah dibangun pemerintah daerah, termasuk pedestrian yang terintegrasi antara satu ruas jalan dengan jalan lainnya.
"Pandangan saya sebagai orang Sukabumi, dari sekian tahun, ada progres tata kota semakin lebih baik lagi," kata Hermansyah.
"Dulu saya sering main bola bersama Pak Dida. Latihannya di Lapang Kibitay, Lapang Skip Sriwedari, dan Lapang Secapa. Untuk kompetisinya di Lapang Danalaga. Kalau sekarang ada Lapang Surya Kencana, harus dimanfaatkan untuk menggairahkan prestasi sepak bola di Sukabumi," tambah dia.
Kemajuan prestasi sepak bola di Kota Sukabumi, menurut Hermansyah, juga tergantung dari kinerja Askot PSSI. Askot harus mengembangkan prestasi para pemain sepak bola asal Kota Sukabumi mulai usia dini. Hermansyah siap membantu apabila dibutuhkan untuk kemajuan sepak bola di kota tercintanya.
Sekilas tentang Hermansyah
Para pencinta timnas Garuda angkatan 80-an pasti tak asing dengan sosok penjaga gawang kawakan, Hermansyah. Sosoknya dikenal sebagai salah satu kiper terbaik yang pernah dimiliki Indonesia sepanjang masa. Dia juga berjasa menghadirkan kebanggaan bagi timnas di tahun 80-an.
Menukil indosport.com, penjaga gawang yang dikenal dengan keahliannya memblok tendangan penalti lawan itu dahulu selalu dielu-elukan. Hermansyah bahkan menonjol di bawah mistar gawang dan selalu menjadi andalan Merah Putih kala berlaga di era 1983 hingga awal 1990.
Salah satu jasa yang mungkin tak akan pernah dilupakan ialah saat Hermansyah dkk hampir melaju ke Piala Dunia 1986 di Meksiko. Namun sayang, di partai penentuan babak akhir kualifikasi (fase ketiga), Indonesia yang menjadi juara grup 3 B kalah dari Korsel yang juara grup 3 A.
Hal tersebut diakui Hermansyah sangat disesalinya, mengingat perjuangan besarnya dan para pemain lain demi membawa Merah Putih ke kancah pesta sepak bola terbesar dunia itu. Jika timnas Indonesia angkatan 1986 yang kala itu dilatih Sinyo Aliandoe mampu menumbangkan Korea Selatan, maka tiket Piala Dunia akan diraih.