SUKABUMIUPDATE.com - Manchester City musim 2022/23 berpeluang besar meraih tiga gelar juara sekaligus dalam satu musim (treble) yakni gelar Liga Inggris, Liga Champions, dan Piala FA (FA Cup).
Di Liga Inggris tim asuhan Pep Guardiola itu kini hanya berjarak lima poin dengan pemuncak klasemen Arsenal. Namun Manchester City diunggulkan karena memiliki dua laga yang belum dimainkan.
Sementara di Liga Champions, mereka kini telah menembus semifinal. Maski di semifinal City di tantang juara bertahan Real Madrid, namun Ilkay Gundogan dan kawan-kawan tetap diunggulkan.
Dan yang ketiga, Manchester City juga telah memastikan akan bermain di final Piala FA menghadapi tim tetangga yakni Manchester United. Namun, langkah The Citizen dipastikan tidak akan mudah untuk meraih treble musim ini.
Baca Juga: 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Berpotensi Jadi Bintang di SEA Games 2023
Terlebih, melansir dari Tempo.co, Manajer Manchester United, Erik ten Hag, mengatakan timnya akan memberikan segalanya untuk menghentikan Manchester City mengulang treble winners 1999 setelah mencapai final Piala FA.
Namun, untuk menjuarai Piala FA, City harus mengalahkan rival sekota mereka, Manchester United, di final pada 3 Juni mendatang jika mereka ingin memenangi ketiga trofi.
Ten Hag, yang menyaksikan MU menang adu penalti dramatis atas Brighton & Hove Albion di semifinal Piala FA pada Minggu malam, 23 April 2023, telah meyakinkan para penggemar bahwa mereka akan melakukan segalanya untuk menghentikan City memenangi piala sekaligus mempertahankan rekor MU sebagai satu-satunya tim Inggris yang memenangi tiga trofi dalam semusim. MU meraihnya ketika dilatih Alex Ferguson pada musim 1998-1999.
Baca Juga: 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Berpotensi Jadi Bintang di SEA Games 2023
“Kami akan memberikan segalanya dan ketika saya mengatakan segalanya, itu segalanya, lebih dari 100 persen Anda tidak bisa melakukannya, para penggemar dapat mengandalkan itu,” kata Ten Hag.
"Kami ingin memberikan itu melawan City, kami ingin memberikan itu kepada para penggemar. Kami harus memainkan permainan yang sempurna, itu adalah permainan sempurna yang kami mainkan musim ini, kami harus melakukannya lagi, kami tahu itu.”
Namun, kata pelatih asal Belanda itu, pertama-tama MU harus berfokus pada setiap pertandingan karena mereka juga harus berada di empat besar klasemen untuk mengamankan tempat di Liga Champions musim depan.
Setelah mengalahkan Brighton di Wembley, Ten Hag juga memuji karakter timnya, terutama setelah tersingkir dari Liga Europa oleh Sevilla pada Kamis lalu.
Baca Juga: Terdapat 3 Grade, Ini Harga Jersey Baru Persib Bandung Untuk Musim 2023/24
David de Gea bangkit dari penampilan buruk di Spanyol untuk melakukan penyelamatan kunci sementara Marcus Rashford dan Jadon Sancho mencetak gol dalam adu penalti setelah keduanya absen dalam kekalahan final Euro 2020 antara Inggris dan Italia di stadion itu yang digelar pada 2021 karena pandemi Covid-19.
"David memainkan permainan yang hebat, dia melakukan beberapa penyelamatan hebat, dia sering melakukannya musim ini, penyelamatan hebat," ujar Ten Hag. “Kami memiliki clean sheet terbanyak di Liga Premier, hari ini juga clean sheet, karena kami sangat bertekad, kami berjuang untuk itu, kami terorganisasi.”
Sumber: Tempo.co (Soccernet)