SUKABUMIUPDATE.com - Sepanjang sejarah Persib Bandung berkompetisi di Liga Indonesia, tercatat mereka hanya dua kali meraih juara dan itupun diukir oleh para pelatih lokal.
Persib Bandung kala itu meraih gelar juara Liga Indonesia pada tahun 1994/195 yang dikomandoi oleh Indra Thohir. Kemudian gelar kedua diraih bersama Djajang Nurdjaman pada tahun 2014.
Maka tak heran mitos pelatih asing yang menangani Persib selalu gagal bawa juara melekat hingga kini. Para pelatih asing itu tak satupun sukses bawa harum Persib.
Baca Juga: 50 Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1444 H yang Simpel dan Bermakna
Pelatih asing itu diantaranya, Marek Andrzej Sledzianowski, Juan Antonio Paez, Arcan Iurie, Anatolievichi, Dejan Antonic hingga Robert Rene Alberts.
Menanggapi hal itu, mantan pemain Persib periode 2012-2015, Firman Utina berharap Luis Milla selaku pelatih Maung Bandung saat ini bisa memutus kutukan tersebut.
Namun, lanjut Firman, Luis Milla harus didukung oleh manajemen klub yang baik serta kekompakan di dalam skuad agar bisa memoles Persib menjadi tim yang impresif.
Baca Juga: 3 Alasan Serial Open BO Sangat Menarik untuk Kamu Tonton
“Saya rasa siapapun pelatih kalo memang chemistry dibangun antara pelatih, pemain, dan manajemen, sangat luar biasa,” ucap Firman Utina dikutip dari Antara via Suara.com, Selasa (18/4/2023).
"Luis Milla juga membawa staf pelatih yang sangat luar biasa, saya rasa mereka adalah tim-tim yang hebat, manajemen yang hebat lagi membangun itu,” lanjut pemain yang lekat dengan nomor punggung 15 tersebut."
Baca Juga: Ayo Siapkan! Ini 13 Barang Penting yang Wajib Kamu Bawa Saat Mudik Lebaran
Di musim ini, Persib Bandung mengakhiri BRI Liga 1 Indonesia musim 2022/2023 dengan berada di posisi ketiga dengan 62 poin, selisih empat poin dari Persija di posisi kedua, dan selisih 13 poin dari PSM Makassar di posisi teratas.
Firman berharap Persib Bandung mempertahankan Luis Milla untuk beberapa musim ke depan.
Baca Juga: 4 Situs Peta Jalur Mudik Lebaran 2023 Online, Simak Cara Ceknya Disini!
“Ya kita harus melihat Luis Milla lebih panjang lagi, dua tahun, dan lain-lain,” kata Firman.
“Tentu dong, masih layak. Kita tidak bisa menilai Luis Milla hanya dengan beberapa pertandingan,” tambahnya.
Sumber: Suara.com