Federasi Sepakbola Prancis Tolak Memberi Izin Pemain Muslim Buka Puasa

Selasa 04 April 2023, 13:15 WIB
Federasi Sepakbola Prancis Tolak Memberi Izin Pemain Muslim Buka Puasa. | (Sumber : fff.fr.)

Federasi Sepakbola Prancis Tolak Memberi Izin Pemain Muslim Buka Puasa. | (Sumber : fff.fr.)

SUKABUMIUPDATE.com - Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) melarang wasit menghentikan pertandingan untuk berbuka puasa Ramadan bagi pemain Muslim di Liga Prancis.

Federasi Sepakbola Prancis telah mengirim email kepada perangkat pertandingan untuk mengingat mereka tentang larangan buka puasa Ramadan yang dapat mengganggu jalannya pertandingan.

Mengutip lequipe, meskipun Liga Premier telah memberikan istirahat sejenak bagi pemain Muslim berbuka puasa, namun hal itu tak berpengaruh bagi Federasi Sepak Bola Prancis dan Komisi Wasit Federal yang diketuai oleh Éric Borghini.

Baca Juga: Cerita Pelawak Parto Diajak Berburu di Sukabumi, Simak Keseruannya

FFF mengirim larangan itu dalam sebuah email yang berisi pasal 1 statuta FFF, yang berbunyi:

“Sepak bola tidak memperhitungkan pertimbangan politik, agama, ideologis, atau serikat pekerja dari para aktornya. » « Prinsip ini berlaku untuk semua orang: badan - klub - pemegang lisensi - wasit. Terserah semua pemangku kepentingan untuk memastikan bahwa itu dihormati, ” tulis email tersebut.

Alhasil atas larangan yang intoleran itu membuat para fans PSG geram dan protes keras dengan larangan buka puasa bagi pemain Muslim.

Fans Paris Saint-Germain (PSG) mengecam FFF yang menolak menghentikan pertandingan malam sejenak untuk memberikan waktu para pemain muslim berbuka puasa di bulan suci Ramadhan.

Baca Juga: Persib Bandung vs Persis Solo: Susunan Pemain, Head to Head dan Prediksi Skor

FFF beralasan bahwa sikap mereka merupakan sebuah "netralitas sepak bola di tempat latihan".

"Tanggal, segelas air, mimpi buruk FFF," tulis sebuah kalimat yang dibentangkan fans garis keras PSG, Collectif Ultras Paris, di belakang gawang Parc des Princes, sebagai kritik terhadap FFF, dikutip via Suara.com.

Mereka menyampaikan protes tersebut ketika PSG menjamu Lyon dalam laga pekan ke-29 Ligue 1 Prancis 2022-2023 yang pada akhirnya dimenangkan tim tamu dengan skor tipis 1-0.

FFF dilaporkan telah mengirim email ke Komisi Wasit Federal (CFA) untuk melarang interupsi selama pertandingan sepak bola bagi pemain Muslim untuk membiarkan mereka berbuka puasa.

Baca Juga: Telat Sahur, Apa Masih Boleh Minum Saat Adzan Subuh? Ini Kata Ulama

E-mail yang bocor itu juga mengatakan bahwa siapapun yang melanggar ketentuan akan dikenakan tindakan disipliner dan/atau pidana.

Keputusan itu merujuk undang-undang tahun 1905 di Prancis yang meresmikan pemisahan Gereja dan Negara.

Berbeda dengan Ligue 1 Prancis, Liga Inggris pekan lalu mengumumkan bahwa para pemain diperbolehkan berbuka puasa di tengah pertandingan selama bulan Ramadan.

Pemain Nantes Dicoret dari Skuad karena Puasa

Jaouen Hadjam, bek Nantes berusia 20 tahun, dikeluarkan dari skuad pertandingan oleh pelatih kepala tim senior Antoine Kombouare karena berpuasa pada hari pertandingan selama Ramadan.

Tentang absennya pemain Aljazair-Prancis Hadjam, Kombouare mengatakan bahwa para pemain "tidak boleh berpuasa" agar fit dan menghindari cedera selama pertandingan.

"Dan mereka yang berpuasa tidak masuk grup," katanya karena tidak memilih Hadjam untuk pertandingan kontra Reims.

Pada Minggu, Nantes yang tanpa kehadiran Hadjam menderita kekalahan telak 0-3 dari Reims dalam lanjutan Ligue 1 Prancis di Stade De La Beaujoire, sebagaimana dilansir dari Anadolu Agency, Selasa (4/4/2023).

Sumber: Suara.com

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel25 November 2024, 07:00 WIB

Resep Membuat Lapis Legit, Kue Tradisional Jadul yang Populer Sejak Zaman Belanda

Kue Lapis Legit juga dikenal dengan nama Spekkoek dalam bahasa Belanda karena diperkenalkan oleh para penjajah Belanda di Indonesia.
Resep Kue Lapis Surabaya 4 Telur, Stok Camilan Manis di Rumah untuk Keluarga. Foto: IG/barecamagazine
Science25 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 25 November 2024, Awal Pekan Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir saat siang hari pada 25 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir pada 25 November 2024. | (Sumber : Foto: Freepik.com)
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)