Sorot Tragedi Kanjuruhan, Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Jumat 31 Maret 2023, 13:00 WIB
Tragedi Kanjuruhan, Malang disorot FIFA | Status Tuan Rumah Indonesia di Piala Dunia U-20 Resmi Dicabut | Foto: Istimewa

Tragedi Kanjuruhan, Malang disorot FIFA | Status Tuan Rumah Indonesia di Piala Dunia U-20 Resmi Dicabut | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Indonesia batal menjadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 menjadi kabar menggemparkan bagi seluruh kalangan. Mulai dari pesepakbola, politisi, hingga masyarakat umum.

Pasalnya, keputusan FIFA mencabut Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20 membuat beberapa kerugian bagi sebagian orang. Salah satunya produsen Marchandise Piala Dunia U-20 yang kini sudah membuat sebanyak 53 jenis produk.

Baca Juga: 22 Babasan Sunda dan Artinya, Contohnya Ceuli Léntaheun

Ke- 53 produk itu diantaranya t-shirt, jersey, jaket, topi, sendal, tas, dan tumbler. Merchandise ini merupakan terbanyak dalam sejarah penyelenggaraan Piala Dunia FIFA U-20. 

Status Tuan Rumah Piala Dunia U-20 di Indonesia Dicabut FIFA

Hak Tuan Rumah Piala Dunia U-20 Indonesia dicabut FIFA di tengah gejolak politik terkait partisipasi Timnas Israel. Timnas Israel sendiri dinyatakan lolos pada Juni tahun lalu untuk Piala Dunia U-20 pertamanya.

Selain penolakan terhadap Timnas Israel, FIFA juga sempat menyinggung soal Tragedi Kanjuruhan pada tahun 2022 lalu.

FIFA juga menyinggung soal kemungkinan sanksi buat Indonesia. Meski begitu, komitmen FIFA terhadap Indonesia tetap ada, seperti aktif membantu PSSI, bekerja sama erat dan dengan dukungan pemerintahan Presiden Widodo, dalam proses transformasi sepak bola Indonesia pascatragedi yang terjadi pada Oktober 2022.

"FIFA ingin menggarisbawahi bahwa terlepas dari keputusan tersebut, tetap berkomitmen untuk aktif membantu PSSI, bekerja sama erat dan dengan dukungan pemerintahan Presiden Widodo, dalam proses transformasi sepak bola Indonesia pascatragedi yang terjadi pada Oktober 2022. Anggota tim FIFA akan terus hadir di Indonesia dalam beberapa bulan mendatang dan akan memberikan bantuan yang diperlukan kepada PSSI, di bawah kepemimpinan Erick Thohir." tulis rilis FIFA dikutip via fifa.com, Jumat (31/3/2023).

Baca Juga: Daftar Besaran Zakat Fitrah Ramadan 2023 di Jawa Barat, Sukabumi Berapa?

Seperti diketahui, bulan Oktober 2022 Indonesia sempat disorot oleh dunia internasional akibat tragedi memilukan di dunia sepakbola. Tragedi Kanjuruhan Indonesia menarik simpati dunia mengingat jumlah korban jiwa yang tidak sedikit.

Sebelumnya, Piala Dunia U-20 2023 semula akan digelar di Indonesia pada 20 Mei hingga 11 Juni mendatang. Namun, muncul penolakan akan keikutsertaan Israel di ajang sepakbola bergensi ini.

Meski Presiden RI, Joko Widodo menyatakan menjamin soal keikutsertaan Israel di Piala Dunia U-20, namun hal itu tetap tidak cukup menyakinkan FIFA.

Tragedi Kanjuruhan Indonesia

Tragedi Kanjuruhan Indonesia yang disorot FIFA terjadi di Malang, Jawa Timur Indonesia pada Sabtu, 1 Oktober 2022. Korban dalam tragedi memilukan ini mencapai lebih dari 135 orang meninggal dunia dan ratusan lainnya mengalami luka ringan dan berat.

Kronologi Tragedi Kanjuruhan Indonesia bermula dari laga pertandingan sepakbola antara Arema Malang dan Persebaya Surabaya. Pertandingan berujung maut ini terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang dan telah mendapatkan simpati dunia internasional.

Baca Juga: Oktober Kelam 2022! Ada Indonesia dalam 5 Peristiwa Berujung Kematian Massal di Dunia

Aparat kepolisian yang menembakkan gas air mata saat kerusuhan pasca laga pertandingan menjadi penyebab gugurnya para penonton yang memenuhi stadion ini. Insiden maut ini diawali dengan bunyi peluit wasit tanda berakhirnya pertandingan dimana Arema FC dinyatakan kalah.

Polisi melepaskan tembakan gas air mata untuk mengusir oknum suporter yang turun ke lapangan pasca pertandingan usai. Gas air mata juga ditembakan ke podium penonton yang kemudian memicu kepanikan, membuat ribuan orang berdesak-desakan berebuk keluar dari stadion .

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Life30 Oktober 2024, 13:30 WIB

6 Mitos Gedung Sate Bandung: Cerita Neng Siti Hingga Lorong Bawah Tanah

Gedung Sate sendiri adalah salah satu bangunan kolonial yang paling ikonik di Bandung dan sekarang berfungsi sebagai kantor gubernur Jawa Barat serta museum.
Gedung Sate Bandung yang Menyimpan Banyak Kisah Misteri. Foto: IG/@gedungsate
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 13:09 WIB

PHK, Pengangguran dan Kemiskinan: Tantangan Calon Pemimpin Baru di Sukabumi

Calon pemimpin wilayah terluas se Jawa Bali yang saat ini tengah berkompetisi di pilkada 2024, wajib punya program kerja mumpuni untuk mengatasi tiga masalah sosial dan ekonomi ini.
Ilustrasi antrian pencari kerja. PHK pengangguran dan kemiskinan (Sumber: istimewa)
Food & Travel30 Oktober 2024, 13:00 WIB

Pulau Peucang Pandeglang, Wisata Alam Eksotis di Ujung Kulon Banten

Pulau Peucang menjadi surga bagi para pecinta alam, penyelam, dan wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang autentik.
Pulau Peucang, sebuah pulau kecil yang terletak di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id).
Internasional30 Oktober 2024, 12:30 WIB

Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur

Wabah Menari 1518 adalah salah satu peristiwa misterius dalam sejarah yang mengundang banyak teori dan interpretasi.
Ilustrasi. Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur. (Sumber : Ist)
Sukabumi30 Oktober 2024, 12:08 WIB

Operasi Lodaya 2024: Mobil Wara-wiri Disita Polres Sukabumi, Alasannya Berubah Bentuk dan Keamanan

Wara-wiri adalah kendaraan pribadi yang dimodifikasi untuk menarik minat wisatawan.
Mobil wara-wiri yang dirazia dan disita Satlantas Polres Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Bola30 Oktober 2024, 12:00 WIB

Persib Bandung vs Semen Padang Tanpa Penonton, Dedi Kusnandar Incar 3 Poin!

Persib Bandung bertekad pertahankan catatan tak terkalahkan saat menjamu Semen Padang di Liga 1 pekan ke-10.
Dua pemain Persib, Tryronne Del Pino dan Dimas Drajad dibayangi pemain Persija di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Senin, 23 September 2024. (Sumber : PERSIB.co.id/Sutanto Nurhadi Permana)
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 11:46 WIB

Hanya Tampilkan C1, Perubahan Sirekap di Pilkada Sulitkan Publik Awasi Kecurangan

Perubahan tampilan ini berbeda dengan Pemilu 2024.
(Foto Ilustrasi) KPU RI mengubah portal Sirekap untuk Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Entertainment30 Oktober 2024, 11:45 WIB

Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh

Konflik antara Pratiwi Noviyanthi dengan Agus Salim perihal uang donasi senilai Rp. 1,5 miliar yang diduga digunakan untuk melunasi hutang Agus masih berlanjut.
Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh (Sumber : Youtube | Denny Sumargo)
Life30 Oktober 2024, 11:08 WIB

SENAPADMA 2024: Pentingkah Sex Education di Sekolah Dasar?

Diskusi ilmiah yang digagas Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Nusa Putra University melalui Nusa Putra Global (NUTRAL).
Dr Fikriyah MA narasumber dalam Seminar Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah atau SENAPADMA 2024 (Sumber: dok nusa putra)
Life30 Oktober 2024, 11:00 WIB

7 Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain!

Saat satu orang mulai masuk ke topik ghibah, yang lain bisa mengingatkan dengan baik agar percakapan tidak berlanjut ke arah negatif.
Ilustrasi. Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain (Sumber : Pexels/Kaboompics.com)