4 Kerugian yang Didapat Indonesia Setelah Gagal Gelar Piala Dunia U-20 2023

Kamis 30 Maret 2023, 12:45 WIB
Trofi Piala Dunia U-20 - 4 Kerugian yang Didapat Indonesia Setelah Gagal Gelar Piala Dunia U-20 2023. (Sumber : FIFA)

Trofi Piala Dunia U-20 - 4 Kerugian yang Didapat Indonesia Setelah Gagal Gelar Piala Dunia U-20 2023. (Sumber : FIFA)

SUKABUMIUPDATE.com - Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 yang rencananya akan berlangsung 20 Mei-11 Juni 2023. Kegagalan itu menyusul adanya penolakan terhadap Timna Israel U-20 dari berbagai pihak.

Mengutip laman resmi FIFA, keputusan ini diambil setelah pertemuan Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Presiden FIFA Gianni Infantino di Doha, Qatar.

Atas kegagalan itu, Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga mengatakan jika keputusan FIFA akan berdampak buruk pada Indonesia. Tak hanya sanksi berat saja, Indonesia juga berpeluang mendapatkan kerugian besar baik saat ini ataupun nanti di masa depan.

Berikut daftar kerugian yang bisa diderita Indonesia usai batal gelar Piala Dunia U-20 2023 dikutip via Suara.com.

1. Rugi Ratusan Miliar

Pemerintah telah mengeluarkan dana begitu banyak untuk persiapan Piala Dunia U-20 2023, termasuk pemugaran stadion guna memenuhi standar FIFA.

Pembatalan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia disebut Arya Sinulingga membuat bangsa ini mengalami kerugian materil yang tidak sedikit.

Baca Juga: 5 Mitos Terbangun Tengah Malam, Gangguan Makhluk Gaib Hingga Pertanda Buruk

"Kita sudah beberapa ratus miliar untuk persiapan baik dilapangan dan sebagainya," ujar Arya saat dihubungi Suara.com, Kamis (30/3/2023).

2. Potensi Keuntungan Sirna

Ajang olahraga internasional seperti Piala Dunia U-20 2023 kerap menjanjikan keuntungan untuk negara tuan rumah. Selain dari tiket, ada potensi peningkatan dari sisi pariwisata mengingat meningkatnya kunjungan turis dari mancanegara.

Namun, potensi keuntungan itu sirna setelah Indonesia resmi batal menyelenggarakan Piala Dunia U-20 2023.

Baca Juga: 8 Rekomendasi Menu Bukber Bareng Teman di Rumah, Yuk Dicoba!

"Potensi keuntungan jadi kerugian itu, itu juga bisa triliun juga, apalagi di enam kota kan," jelas Arya.

3. Sulit Jadi Tuan Rumah di Masa Depan

Arya menjelaskan dampak pencabutan status tuan rumah Indonesia oleh FIFA bisa berefek ke masa depan. Salah satunya, Indonesia akan sulit mengajukan diri sebagai tuan rumah event-event mendatang.

"Kita untuk mengajukan piala dunia ke depan berat banget, itu yang dirasakan bagaimana mereka mau percaya sama kita mengajukan Piala Dunia, kalau kita kondisinya seperti ini," ucap dia.

4. Masa Depan Pesepak Bola Indonesia Terancam

Arya menilai, batalnya Indonesia menggelar Piala Dunia U-20 2023 akan mengancam masa depan talenta sepak bola muda. Pasalnya, Indonesia kini berada dalam bayang-bayang sanksi atau bahkan pembekuan.

Baca Juga: 5 Amalan untuk Wanita Haid di Bulan Ramadan, Salah Satunya Perbanyak Sedekah

"Ke depannya untuk anak muda kita, batal mereka jadi pemain bola di piala dunia, harapan besar mereka juga. Di sisi lain juga yang kita khawatirkan akibatnya, kalau sanksi datang ke kita, mau nggak mau kita harus perjuangkan agar kita nggak dapat sanksi," kata Arya.

"Ini yang berat nanti, kita bisa dibanned secara internasional, Liga 1, 2, 3 kita nggak diakui, sehingga pemain kita 35 ribu orang nggak punya harapan."

Potensi Sanksi Lain

Merujuk keterangan resmi PSSI pada 26 Maret lalu, terdapat banyak sanksi yang bisa dijatuhkan kepada Indonesia bila batal menggelar Piala Dunia U-20 2023.

1. Dibekukan FIFA

2. Dikucilkan sepak bola dunia

3. Dilarang terlibat kegiatan di bawah kalender FIFA

4. Hilang kesempatan jadi tuan rumah di masa depan

5. Dicoret dari kandidat host Piala Dunia 2034

6. Sulit jadi tuan rumah olahraga lain termasuk Olimpiade


Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)