SUKABUMIUPDATE.com - Christian Atsu pesepakbola asal Ghana telah ditemukan meninggal dunia pasca gempa magnitudo 7,8 yang melanda Turki. Sebelumnya, pemain berusia 31 tahun itu sempat dinyatakan hilang dan kemudian ditemukan dalam keadaan selamat.
Berita yang menyebutkan eks pemain Chelsea itu selamat dan ditemukan dibawah puing-puing bangunan ternyata tidak benar. Sang agennya sendiri mengatakan bahwa belum ada informasi mengenai keberadaan Christian Atsu .
Namun, kini dikonfirmasi langsung oleh agennya Murat Uzunmehmet, Christian Atsu benar-benar telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia akibat gempa yang menerjang Turki beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Bukan Bang Edi, Ini 3 Sosok di Preman Pensiun yang Bikin Nyali kang Mus Ciut
"Tubuh tak bernyawa Atsu ditemukan di bawah reruntuhan," kata Murat Uzunmehmet kepada wartawan di Hatay, tempat atlet itu ditemukan, Sabtu, 18 Februari 2023. "Saat ini, lebih banyak barang masih dibawa keluar. Ponselnya juga ditemukan", seperti dikutip via Tempo.co.
Atsu dijadwalkan untuk terbang keluar dari Turki selatan beberapa jam sebelum gempa, tetapi manajer Hatayspor mengatakan pada hari Jumat bahwa pemain asal Ghana itu memilih untuk tetap bersama klub setelah mencetak gol penentu kemenangan dalam pertandingan Super Lig pada 5 Februari 2023.
Pria berusia 31 tahun itu hilang sejak gempa berkekuatan 7,8 yang terjadi pada dini hari 6 Februari.
Baca Juga: Progres Jembatan Pamuruyan Cibadak Terhenti, PPK Jabar: Target Selesai Sebelum Lebaran
Agen Atsu lainnya - Nana Sechere - juga mengumumkan berita tersebut.
'Dengan hati terberat saya harus mengumumkan kepada semua simpatisan bahwa tubuh Christian Atsu telah ditemukan pagi ini,' katanya.
"Belasungkawa terdalam saya pergi ke keluarganya dan orang-orang terkasih. Saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk berterima kasih kepada semua orang atas doa dan dukungan mereka."
Sampai Sabtu, 18 Februari 2023, lebih dari 45.000 orang tewas dalam gempa yang melanda Turki dan Suriah, dan jumlah korban diperkirakan akan meningkat karena sekitar 264.000 apartemen di Turki hancur dan banyak yang masih hilang dalam bencana terburuk di negara itu.
Baca Juga: Demon Slayer: Kimetsu No Yaiba Season 3, Sinopsis, Jadwal Tayang Hingga Karakter
Korban tewas di Turki mencapai 39.672, sementara negara tetangga Suriah telah melaporkan lebih dari 5.800 kematian. Korban Suriah tidak berubah selama berhari-hari.
Masjid-masjid di seluruh dunia pada hari Jumat melakukan salat jenazah secara ghaib untuk korban di Turki dan Suriah, banyak di antaranya tidak dapat menerima upacara penguburan penuh mengingat besarnya bencana.
Sementara banyak tim penyelamat internasional telah meninggalkan zona gempa yang luas, tim domestik terus mencari melalui bangunan yang rata dengan tanah pada hari Sabtu berharap menemukan lebih banyak korban selamat. Para ahli mengatakan sebagian besar penyelamatan terjadi dalam 24 jam setelah gempa.
Sumber: Tempo.co (REUTERS/DAILY MAIL)