Kenapa Persib Bandung Dijuluki Pangeran Biru? Ternyata Ini Alasannya

Sabtu 04 Februari 2023, 19:00 WIB
Persib Bandung Dijuluki Pangeran Biru (Sumber : Instagram/@persib)

Persib Bandung Dijuluki Pangeran Biru (Sumber : Instagram/@persib)

SUKABUMIUPDATE.com - Persib Bandung terkenal dengan julukan Pangeran Biru yang melekat sejak dulu hingga kini. Artinya, julukan Persib ini tak hanya Maung Bandung Saja.

Legenda klub Persib Bandung, Yugi Guntara, menjelaskan asal mula julukan Pangeran Biru tersebut. Ia mengatakan Persib Bandung identik dengan julukan Pangeran Biru karena berasal dari warna kebesaran tim, yakni biru.

Augie Fantinus, dalam sebuah video yang diunggah channel resmi Persib, berada di store resmi klub dan bertemu dengan Zulham Zamrun dan legenda klub, Yudi Guntara. Kedua pemain adalah ikon sepak bola Persib berbeda aman. Jika Zulham Zamrun menjadi andalan Maung Bandung pada era sekarang, maka Yudi Guntara adalah sosok yang berjasa pada era 1990an.

"Kalau kamu memang beneran Bobotoh, kenapa sih Persib disebut Pangeran Biru, selain julukan Maung Bandung?" tanya Yudi kepada Augi, dikutip via bola.com, Sabtu (4/2/2023).

Baca Juga: Mengintip Lokasi Rest Area di Lintasan Tol Bocimi Seksi III Sukabumi

Augi kemudian menjawab bahwa sejak dulu Persib memang memakai baju berwarna biru. Adapun alasan lain adah di zaman Yudi Guntara, julukan Pangeran Biru bagi Persib diberikan oleh media karena jarang mendapatkan kartu kuning maupun merah.

Persib Bandung digambarkan dengan sifat-sifat pangeran seperti sopan, santun ketika bermain bola, yang mana ketika di lapangan menghormati wasit. Persib bandung juga adalah tim yang selalu suportif.

Kekinian, Persib Bandung bahkan menjadi Klub Bola Lokal Favorit Indonesia berdasarkan Hasil Survei Indikator Politik Indonesia.

Baca Juga: Jadwal Tayang Preman Pensiun 8, Simak Info Terbarunya Langsung dari Sang Sutradara

Survei Klub Bola Favorit dilakukan pada periode 30 Oktober - 5 November 2022 kepada 1.220 responden di Indonesia.

Mengutip dari dataindonesia.id, sampel Survei Klub Bola Favorit diambil menggunakan metode multistage random sampling dengan toleransi kesalahan (margin of error) +/- 2,9% dan tingkat kepercayaan 95%. Jadi, dapat dipastikan survei ini akurat dan tidak perlu diragukan keabsahan datanya.

Baca Juga: Dinsos Kota Sukabumi Kirim Satu Keluarga Ikut Pelatihan Keterampilan

Survei menyebut Persib Bandung adalah klub bola favorit di hati masyarakat dengan persentase sebesar 14%. Angka tersebut melampaui tujuh klub bola lain meliputi 9,4% responden menyukai Persija Jakarta, 6% responden menyukai Persebaya Surabaya dan 5% responden menyukai Arema Malang.

Kemudian hasil survei juga menunjukkan responden yang menyukai PSIS Semarang dan PSM Makassar memiliki persentase yang sama, sebesar 2,1%. Lalu, 1,6% responden diketahui menyukai PSMS Medan dan terakhir 1,5% responden menyatakan Bali United sebagai klub sepak bola domestik favorit mereka.

Sumber: berbagai sumber.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Science24 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 24 November 2024, Pagi Berawan dan Siang Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir saat siang hari pada 24 November 2024.
Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan saat siang hari pada 24 November 2024.(Sumber : Pixabay.com/@Horacio30).
Sukabumi23 November 2024, 23:52 WIB

Puluhan Rumah di Cidadap Sukabumi Terendam Banjir, Warga Berupaya Selamatkan Barang

Hingga kini warga masih berupaya menyelamatkan barang-barang.
Situasi banjir di Kampung Ciyocok, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu malam (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 23:37 WIB

Tiga Rumah di Simpenan Sukabumi Rusak Tertimpa Longsor, Penghuni Mengungsi

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Rumah yang tertimpa longsor di Kampung Cisaat, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: P2BK Simpenan
Sukabumi23 November 2024, 23:21 WIB

Jejak Ibu Soed di Sukabumi: Pendidikan, Musik, dan Lagu Tanah Airku yang Melegenda

Selain usaha kapal nelayan, Mohamad Niung juga membuka usaha kerajinan tangan.
Potret Ibu Soed. | Foto: aktualid.net
Sukabumi23 November 2024, 22:08 WIB

Kronologi Tabrakan Truk Molen Tol Bocimi dengan Mobil di Cibadak Sukabumi

Sopir mobil Honda CR-V menjalani perawatan di rumah sakit.
Truk molen proyek Tol Bocimi Seksi 3 yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 21:21 WIB

Truk Molen Belum Dievakuasi! Kecelakaan di Cibadak Sukabumi Bikin Macet

Kemacetan panjang terjadi di kawasan ini.
Truk molen yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 20:03 WIB

Sungai dan Gorong-gorong Meluap, Jalan Geopark Ciletuh Sukabumi Terendam Banjir

Erus menyebut ketinggian air kurang lebih 40 sampai 50 sentimeter.
Tangkapan layar jalan provinsi ruas Loji-Balewer-Puncak Darma di kawasan CPUGGp Kabupaten Sukabumi, terendam banjir pada Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Life23 November 2024, 20:00 WIB

7 Ciri Kamu adalah Seorang yang Fomo, Takut Ketinggalan Informasi dan Gila Medsos!

FOMO (Fear of Missing Out) adalah istilah yang merujuk pada perasaan cemas atau takut ketinggalan sesuatu yang penting atau menarik yang sedang terjadi, biasanya di lingkungan sosial atau media.
Ilustrasi - Tanda Kamu Orang yang FOMO Tapi Mungkin Tidak Menyadarinya (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi23 November 2024, 19:49 WIB

Banjir Rendam Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua Sukabumi, Lalu Lintas Sempat Macet

Bencana banjir ini sempat menyebabkan kemacetan panjang.
Kondisi banjir di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu sore (23/11/2024). | Foto: P2BK Simpenan
Sukabumi23 November 2024, 19:33 WIB

Dinding Rumah Warga di Ciemas Sukabumi Jebol Dihantam TPT Ambruk

Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kejadian ini.
Kondisi rumah Mulyadi yang jebol di Kampung Bakanjati RT 03/04 Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa