SUKABUMIUPDATE.com - Pemain Indonesia berdarah Inggris yaitu Elkan Baggott resmi pindah klub dari Gillingham FC ke klub Cheltenham Town, dari liga satu Inggris (League One). Ia dipinjamkan dari pemilik aslinya Ipswich Town sampai akhir musim 2022/2023 selesai.
Mengutip Suara.com, Elkan Baggott datang ke tim barunya dengan catatan apik di Gillingham, tempat dia dipinjamkan oleh Ipswich Town selama pertengahan musim awal 2022-2023.
Bek andalan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong itu tercatat tampil 29 kali bersama Gillingham FC dengan koleksi tiga gol. Rinciannya, dua gol di League Two dan satu gol di Piala FA.
Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Lagu You & I Oleh Diego Gonzales
"Saya senang berada di sini. Saya siap mengarungi hari demi hari dan akan melakukan yang terbaik untuk memastikan kami tetap bertahan di liga ini," ujar Elkan dikutip dari laman resmi klub barunya, Jumat (20/1/2023).
"Saya ingin membantu tim. Tentu saja saya perlu bekerja keras di pertahanan. Meski begitu, saya juga mau membuat gol," tambahnya.
Di sisi lain, Cheltenham Town menganggap pemain berusia 20 tahun itu merupakan bek tengah masa depan. Baggott dianggap bisa semakin cemerlang di masa mendatang termasuk untuk Timnas Indonesia.
Baca Juga: KPI Tanggapi Kritik Deddy Corbuzier Soal Fajar Sadboy yang Sering Masuk TV
Mereka pun berharap Elkan merupakan pemain Indonesia pertama yang bermain di English Football League (EFL) bisa memberikan kontribusi positif hingga akhir musim.
Sejarah Cheltenham Town
Dilansir laman resminya, Cheltenham Town diperkirakan berdiri pada 1892. Namun, bukti terbaru menunjukkan klub ini muncul lima tahun lebih cepat ketika sang pendiri, Albert Close White kembali ke kampung halamannya Cheltenham pasca menempuh kuliah di London.
White dianggap jadi orang pertama yang memperkenalkan olahraga tersebut ke kota Cheltenham. Uji coba diadakan di East Glos Cricket Ground pada tahun 1887 dan klub tersebut lahir.
Baca Juga: Tampil Baru! 5 Tren Model Rambut Wanita Di Tahun 2023, Suka yang Mana?
Klub kemudian menghabiskan tiga dekade pertamanya di sepak bola lokal, di mana sejumlah kejuaraan dan kemenangan piala dirayakan.
Pada 1930, Cheltenham Town merambah ke dunia sepak bola profesional. Ini adalah tahun yang begitu penting bagi mereka karena terjadinya banyak perubahan dalam tubuh tim.
Pada tahun 1932 klub yang kini berjuluk The Robins pindah ke kandang mereka saat ini, Whaddon Road. Mereka merambah sepak bola profesional dan bergabung dengan Birmingham Combination.
Baca Juga: Diberi Ramuan Daun Kecipir Bayi 54 Hari Meninggal, Ini Kata Dokter
Pada 1933-34 Carlisle United dikalahkan di Babak Kedua Piala FA dan lebih dari 10.000 pendukung hadir untuk pertandingan Babak Ketiga melawan Divisi Dua Blackpool. Pertandingan itu dimainkan di Cheltenham Athletic Ground yang sekarang telah dihancurkan dan Blackpool menang 3-1.
Setelah itu, mereka menghabiskan 50 tahun berikutnya di Liga Selatan, memenangkan Divisi Midland pada 1982–83 dan kemudian merebut gelar Divisi Utama pada 1984–85.
Mereka kemudian dipromosikan ke Liga Utama Aliansi pada tahun 1985, di mana mereka bertahan selama tujuh musim sampai mereka terdegradasi pada tahun 1992.
Baca Juga: Kasus Campak Melonjak Drastis, Kemenkes Tetapkan Sebagai KLB
Cheltenham Town finis sebagai runner-up Divisi Utama Liga Selatan selama empat dari lima musim berikutnya, dan dipromosikan kembali ke Conference tahun 1997.
Di bawah pimpinan pelatih Steve Cotterill, Cheltenham memenangkan FA Trophy 1998 dan kemudian mendapatkan promosi ke Liga Sepak Bola untuk pertama kalinya setelah memenangkan gelar Conference pada 1998–99.
Steve Cotterill meninggalkan klub setelah musim 2001-02, setelah membimbing mereka ke putaran kelima Piala FA dan promosi dengan kemenangan di final play-off Divisi Ketiga 2002.
Usai terdegradasi dan bermain semusim di Divisi Kedua, Cheltenham Town mendapatkan promosi lagi ketika dipimpin pelatih John Ward yang membawa mereka memenangkan final play-off League Two 2006.
Pada 2015, Cheltenham Town berada dalam periode kelam. Setelah 16 tahun berada di Football League, mereka terdegradasi lagi ke Liga Nasional.
Namun manajer Gary Johnson memimpin Cheltenham ke gelar Conference dengan penghitungan 101 poin pada 2015–16, menjadikan mereka klub pertama dalam 26 tahun yang segera kembali ke Football League sebagai juara Conference.
Setelah Michael Duff mengambil alih kursi manajer dari Johnson, Cheltenham Town meraih gelar Football League pertamanya dengan merengkuh trofi League Two 2020-2021 untuk kemudian promosi ke League One hingga sekarang.
Profil Singkat
- Nama: Cheltenham Town
- Tahun Berdiri: 1887
- Stadion: Whaddon Road (7.066 kapasitas penonton)
- Pemilik: David Bloxham
- Pelatih: Wade Elliott
- Liga: League One
- Website: https://www.ctfc.com/
Prestasi
- FA Trophy - 1997/98
- League Two - 2020/21
- Football Conference - 1998/99, 2015/16
- Southern League - 1984/85
- Southern League Cup - 1957/58
- Southern League Midland Division - 1982/83
- Southern League Division One North - 1976/77
Sumber: Suara.com