SUKABUMIUPDATE.com - Laga Vietnam vs Thailand akan mengisi partai final Piala AFF 2022. Banyak yang menganggap jika laga ini merupakan salah satu final ideal.
Final leg pertama ini akan digelar Jumat, (13/1/2023) di Stadion My Dinh, Hanoi, mulai 19.30 WIB.
Kedua tim tampil sangat baik selama gelaran Piala AFF 2022.
Baik Vietnam maupun Thailand lolos dari fase grup sebagai juara grup, sebelum masing-masing memastikan meraih kemenangan untuk lolos ke final.
Baca Juga: Huni Posisi 4 Klasemen, 3 Alasan Persib Bandung Bisa Juara Liga 1 2022/23
Belum lagi Vietnam memiliki rekor gila di Piala AFF 2022 dimana gawang mereka masih clean sheet alias belum pernah kebobolan hingga memastikan lolos ke partai final.
Vietnam memastikan satu tempat di partai puncak setelah menang 2-0 di leg kedua semifinal setelah bermain imbang 0-0 di kandang Indonesia.
Sementara anak asuh Alexandre Polking menyingkirkan Malaysia dengan agregat gol 3-1. Thailand mengalahkan Malaysia 3-0 di kandang, menyusul kekalahan 1-0 saat laga tandang.
Baca Juga: Sinopsis Film 'Bismillah Kunikahi Suamimu’ Akan Segera Tayang di Bioskop
Melansir dari Tempo.co, kedua tim ini juga menjadi tim teratas dalam jumlah gol yang dicetak di turnamen ini. Vietnam mengemas total 14 gol tanpa kebobolan sampai maju ke final. Sementara, Thailand membuat 16 gol dengan kebobolan dua kali.
Masing-masing juga memiliki penyerang yang tajam, dimana keduanya kini menempati posisi teratas daftar top skor sementara. Teerasil Dangda dari Thailand mengemas enam gol, Nguyen Tien Linh dari Vietnam tertinggal satu gol.
Baik Thailand dan Vietnam, sama-sama pernah menjadi juara di Piala AFF ini lebih dari sekali, dengan salah satunya di bawah asuhan pelatih saat ini, Alexandre Polking dan Park Hang-seo.
Baca Juga: Ponorogo Mendadak Trending, 7 Pelajar Hamil Duluan Minta Dispensasi Nikah
Thailand merupakan tim paling sukses di Piala AFF yang digulirkan sejak 1996. Mereka telah menyabet gelar juara di kejuaraan level Asia Tenggara ini sebanyak enam kali, terakhir pada 2020 yang digelar akhir 2021 karena pandemi Covid-19. Sedangkan, Vietnam menjuarai turnamen ini dua kali, terakhir empat tahun lalu.
Thailand kini akan berjuang untuk meraih gelar juara Piala AFF ketujuh kalinya untuk memperpanjang rekor. Di satu sisi, Vietnam mengejar gelar ketiga.
Dengan melihat catatan dan penampilan kedua kesebelasan sepanjang turnamen berlangsung sejak 20 Desember lalu, pertemuan kedua tim ini dianggap sebagai pertandingan final ideal. Berikut empat duel penting yang bakal menjadi penentu kemenangan.
Baca Juga: 7 Alamat Proxy Whatsapp Indonesia Gratis, Pake WA Gak Perlu Terhubung Internet
1. Gelandang Theerathon Bunmathan vs Nguyen Quang Hai
Kapten Thailand, Theerathon Bunmathan, berposisi sebagai attacking full-back sebelum beralih gelandang. Tak banyak pemain sepak bola di dunia yang menjalani peralihan seperti ini.
Theerathon memberikan dampak besar untuk Thailand dengan kemampuannya membaca permainan, pergerakannya, agresinya saat melepaskan bola, dan ketenangannya ketika mengirimkan umpan. Dia tercatat menciptakan empat assist di Piala AFF 2022 sejauh ini.
Dia kemungkinan akan diplot untuk menghentikan pemain bintang Vietnam, Nguyen Quang Hai. Duel kedua pemain ini bisa menjadi pertarungan menentukan dengan Quang Hai sebagai ancaman dari Golden Star Warriors.
Baca Juga: 5 Air Terjun Paling Indah di Jawa Barat versi Smiling West Java, Mana Pilihan Kamu?
Quang Hai patut diwaspadai. Dia yang menciptakan assist untuk gol Nguyen Hoang Duc ketika mereka mengalahkan Malaysia 3-0 di fase grup. Selain itu, dia tampil fantastis ketika Vietnam mengalahkan Indonesia 2-0 di leg kedua semifinal.
2. Ekanit Panya vs Doan Van Hau
Sebagai bagian dari empat bek atau lima bek, Doan Van Hau bisa menjadi ancaman dari sisi kiri Vietnam. Setelah absen di edisi 2020 karena cedera, pemain Hanoi FC ini mengingatkan semua orang akan kualitasnya di Piala AFF 2022.
Selain mampu menjadi ancaman dalam serangan dan kehadirannya yang memperkuat pertahanan, dia juga menunjukkan keunggulannya dengan permainan agresif. Para pemain Thailand, khususnya di sisi kanan sepertinya patut mewaspadainya.
Baca Juga: Wisata Curug di Sukabumi, Cikaso Jadi Tempat Bersemayam Prabu Siliwangi?
Pemain Thailand yang kemungkinan akan ditugasi untuk meredam pergerakannya adalah Ekanit Panya. Pemain berusia 23 tahun yang sedang naik daun di sepak bola Thailand. Dia tercatat menciptakan 12 peluang gol sepanjang turnamen.
Ekanit telah berkembang sepanjang turnamen ini. Dia menunjukkan penampilan terbaiknya di leg kedua semifinal ketika tercipta gol kedua dan ketiga Thailand saat mengalahkan Malaysia.
3. Kampol Pathomakkakul vs Dang Van Lam
Thailand membuat kejutan ketika mereka mencadangkan starter sebelumnya, Kittipong Phuthawchueak menjelang leg kedua semifinal melawan Malaysia, posisi kiper dipercayakan kepada Kampol Pathomakkakul yang kemudian bermain bagus dan menjaga clean sheet di pertandingan itu.
Di kubu Vietnam, Dang Van Lam bukan hanya salah satu kiper terbaik di turnamen ini, tetapi juga sebagai salah satu pemain terbaik di kejuaraan ini. Dia tampil luar biasa dan belum kebobolan dalam enam pertandingan di turnamen ni.
Baca Juga: Ramalan Jayabaya "Tikus Pithi Anoto Baris", Anak Muda Giring Opini Massa Secara Digital
Penampilan kedua penjaga gawang ini kemungkinan besar akan sangat menentukan dalam pertarungan perebutan gelar juara Piala AFF 2022 antara Vietnam vs Thailand yang akan dimainkan dalam dua laga, Jumat, 13 Januari, dan Senin, 16 Januari mendatang.
4. Pelatih Alexandre Polking vs Park Hang-seo
Duel final ini akan mempertemukan pelatih Alexandre Polking dan Park Hang-seo. Laga ini diyakini akan menjadi pertarungan dua gaya permainan yang sangat berlawanan.
Poling membawa filosofi permainan progresif dan menyerang. Tim asuhannya akan menghadapi pasukan Park Hang-seo yang bermain lebih terkontrol.
Kedua pelatih sama-sama meraih sekali gelar juara Piala AFF. Polking membawa Thailand menjadi juara edisi 2020 dan Park Hang-seo membimbing Vietnam memenangkan turnamen ini pada 2018.
Baca Juga: Lisa Marie Presley Putri Semata Wayang Elvis Presley Meninggal Dunia
Bagi Park Hang-seo, gelar juara Piala AFF 2022 bisa menjadi persembahan terakhirnya sebelum mengakhiri masa kepelatihannya dari Oktober 2017 sampai akhir Januari ini.
Sementara, Polking akan tercatat sebagai pelatih pertama yang berhasil mempertahankan gelar sejak Kiatisuk Senamuang membawa Thailand juara beruntun pada 2014 dan 2016.
Sumber: Tempo.co (AFF Mitsubishi Electric Cup)