Resmi Berakhir, FIFA Tinjau Ulang Format Piala Dunia 2026: Ada 3 Opsi

Senin 19 Desember 2022, 06:30 WIB
Kemenangan Argentina di Piala Dunia 2022 | Foto : Instagram/@fifaworldcup

Kemenangan Argentina di Piala Dunia 2022 | Foto : Instagram/@fifaworldcup

SUKABUMIUPDATE.com - Piala Dunia 2022 resmi berakhir dan ditutup oleh kemenangan Timnas Argentina, Minggu (18/12/2022).

Argentina vs Prancis dalam laga final yang digelar di Lusail Iconic Stadium atau stadion Lusail dibalut drama pertandingan. Hasilnya, Argentina menang 4-2 atas Prancis pada babak adu penalti.

Pada babak tersebut, keempat penendang Argentina yang berhasil mencetak gol adalah Lionel Messi, Paulo Dybala, Leandro Paredes, dan Gonzalo Montiel.

Sementara kubu Prancis, hanya Kylian Mbappe dan Randal Kolo Muani yang berhasil, sedangkan Kingley Coman dan Aurelien Tchouamen gagal membobol gawang.

Baca Juga: Argentina Juara Piala Dunia 2022, Menang Adu Penalti Lawan Prancis

Kemenangan Argentina yang dijuluki La Albiceleste ini mengakhiri penantian 36 tahun untuk meraih kembali trofi Piala Dunia.

Di sisi yang berbeda, Gianni Infantino selaku presiden Federation Internationale de Football Association (FIFA) terkesima dengan keseruan Piala Dunia 2022, Qatar.

Seperti diketahui, Piala Dunia digelar setiap empat tahun sekali. Melansir dari berbagai sumber, Format Piala Dunia 2026 mendatang rencananya akan ditinjau ulang oleh FIFA.

Baca Juga: FIFA Perbanyak Jumlah Tim yang Berlaga di Piala Dunia 2026

Pasalnya, Piala Dunia 2026 akan diperluas dan menjadi Piala Dunia pertama yang menampilkan 48 negara. Piala Dunia 2026 ini akan dilaksanakan di tiga negara yaitu Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada, dikutip dari lagaolahraga.com.

Perluasan kompetisi hingga 50 persen sontak menuai kritik terutama penambahan jumlah pertandingan yang berpotensi melemahkan kualitas.

Format Piala 2026 kemudian kembali ditinjau oleh Dewan FIFA seperti perluasan menjadi 40 tim dengan delapan grup berisi lima orang, dan perluasan menjadi 40 tim dengan 10 grup berisi empat tim.

Perencanaan Format Piala Dunia 2026 sebelumnya berupa turnamen 48 tim dengan babak playoff pembukaan sebelum babak penyisihan grup.

Baca Juga: Final Piala Dunia 2022, Wali Kota Sukabumi Unggulkan Argentina

Pada Januari 2017 silam, turnamen 48 tim dengan 16 grup yang terdiri dari tiga tim adalah format yang disukai. Namun, kekhawatiran muncul akan potensi peningkatan kolusi dalam kelompok kecil, seperti Piala Dunia 1982.

“Setelah Piala Dunia ini dan keberhasilan grup empat tim, benar-benar luar biasa, kami harus mendiskusikan kembali apakah 16 grup tiga tim atau 12 grup empat tim lebih baik,” kata Presiden FIFA, seperti dikutip dari lagaolahraga.com.

Adapun, Format Piala Dunia 2022 tetap sama sejak Piala Dunia pertama dengan 32 negara pada tahun 1998 yaitu delapan grup berisi empat, diikuti oleh braket sistem gugur 16 tim.

Baca Juga: Kroasia Tempati Peringkat 3 Piala Dunia 2022 Usai Menang Lawan Maroko 2-1

Sementara itu, FIFA’s Chief of Global Football, Arsene Wenger menyatakan ada tiga opsi format yang sedang dibahas di internal FIFA, dikutip dari bola.net.

Saat ini ada tiga opsi yang dipertimbangkan yaitu Opsi pertama, masih soal satu grup berisi tiga tim.

Opsi kedua, tetap dengan empat tim dalam satu grup, tetapi ada peringkat ketiga terbaik yang akan lolos ke babak gugur.

Kemudian, opsi ketiga, adalah membagi format Piala Dunia menjadi dua divisi terpisah, seperti NBA, masing-masing divisi terdiri dari 24 tim. Setiap divisi terdiri atas enam grup dengan empat tim. Sehingga, pemenang yang bersaing di final berasal dari masing-masing divisi.

Oleh karena itu, hingga saat ini Format Piala Dunia 2026 mendatang sedang ditinjau ulang oleh FIFA.

Sumber : berbagai sumber.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten