SUKABUMIUPDATE.com - Timnas Kroasia berhasil menempati peringkat ketiga Piala Dunia 2022 usai menundukkan perlawanan sengit dari wakil Afrika, Maroko pada pertandingan, Sabtu, 17 Desember 2022, malam tadi.
Duel Kroasia vs Maroko yang berlangsung di Stadion Khalifa Interasional itu berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan di tangan timnas Kroasia.
Kroasia mampu membuka keunggulan saat laga baru berjalan tujuh menit lewat sundulan Josko Gvardiol yang memanfaatkan umpan Ivan Perisic di kotak penalti.
Baca Juga: Bingung Cari Sarapan di Kota Sukabumi? Coba 5 Makanan Ini
Namun, Maroko mampu membalasnya dua menit berselang Achraf Dari yang juga menggunakan sundulan usai menyambut umpan tendangan bebas Hakim Ziyech.
Mislav Orisic kemudian membawa Kroasia merestorasi keunggulan pada menit ek-42 lewat tembakkan indah yang memantul tiang kanan terlebih dahulu untuk kemudian menaklukan Yassine Bounou yang terkejut.
Melansir dari Suara.com, hasil tersebut membuat Luka Modric dan kawan-kawan mengulangi raihan pada Piala Dunia 1998 di mana mereka merebut tempat ketiga setelah mengalahkan Belanda dengan skor 2-1 di Stadion Parc des Princes, Paris.
Sementara bagi Maroko, kekalahan ini membuat mereka gagal mengukir sejarah sebagai tim non Eropa dan Amerika pertama yang menempati peringkat tiga sepanjang sejarah Piala Dunia.
Sebagai informasi, sejak Piala Dunia bergulir pada 1930, tempat ketiga selalu diduduki oleh tim-tim dari benua Eropa dan Amerika.
Khusus benua Amerika, cuma Amerika Serikat wakil dari CONCACAF (Amerika Utara) yang pernah menduduki posisi itu tepatnya pada 1930. Selebihnya, tim-tim Amerika Selatan mendominasi.
Sebelum Maroko, Korea Selatan menjadi tim non Eropa dan Amerika pertama yang bersaing memperebutkan tempat ketiga di Piala Dunia tepatnya pada edisi 2002.
Sayangnya, Taeguk Warriors yang berstatus tuan rumah harus puas menduduki peringkat empat usai dikalahkan Turki.
Jalannya Pertandingan
Timnas Maroko lebih banyak menguasai bola di awal pertandingan. Namun, ketatnya pressing yang diterapkan Kroasia membuat Singa Atlas kesulitan bahkan untuk sekedar mengirim bola ke sepertiga akhir.
Tekanan yang dilancarkan Kroasia langsung berbuah gol saat laga baru berjalan tujuh menit lewat "pahlawan bertopeng" Josko Gvardiol.
Ivan Perisic berhasil melewati penjagaan ketat pemain Maroko untuk menyambut umpan tendangan bebas dan kemudian melepaskan operan ke dalam kotak penalti yang sukses sundul Gvardiol (Kroasia) untuk menjebol gawang Yassine Bounou.
Namun, hanya dua menit berselang, Maroko mampu membalas gol tersebut guna mengubah skor menjadi sama kuat 1-1 melalui sundulan Achraf Dari.
Bek yang menggantikan posisi kapten Romain Saiss ini tidak terkawal ketika menyambut umpan tendangan bebas Hakim Ziyech dari sisi kanan di mana bola tersebut sempat membentur kepala pemain lawan sebelum meluncur ke kotak penalti.
Pada menit ke-24, Kroasia memiliki peluang untuk kembali unggul. Luka Modric meliuk-liuk di depan kotak penalti sebelum melepaskan tembakkan kaki kiri tetapi masih mampu dibaca oleh Bounou.
Pada menit ke-33, giliran Maroko yang mendapat kesempatan mencetak gol. Sofiane Boufal melakukan aksi satu-dua dengan rekannya sebelum mendapat bola di dalam kotak penalti.
Namun, sebelum melepaskan tembakkan, dia langsung ditempel ketat bek Kroasia sehingga tembakkannya melenceng jauh dari gawang.
Hanya berselang empat menit Maroko kembali mendapat peluang. Umpan sepak pojok dari Hakim Ziyech disundul Youssef En Nesyri tetapi bola masih meluncur tipis ke sisi kanan gawang.
Memasuki menit ke-42, Kroasia berhasil merestorasi keunggulan melalui Mislav Orsic lewat tembakkan keras dari jarak menengah.
Bola tembakkan Orsic lebih dulu memantul sehingga kiper Maroko terkejut dan gagal mengantisipasi. Skor 2-1 untuk keunggulan Kroasia pun bertahan di babak pertama.
Di babak kedua, Kroasia masih tetap menjadi tim yang tampil dominan dalam penguasan bola dan bahkan hampir menambah jumlah gol pada menit ke-47.
Ivan Perisic menyambung operan pada Mislav Orsic yang kemudian menembak dari batas kotak penalti dan berakhir melenceng tipis dari tiang kiri gawang.
Perjuangan Maroko untuk mengejar ketertinggalan kian sulit setelah dua bek tengah mereka Achraf Dari dan Jawad El Yamiq mengalami cedera. Situasi itu memaksa gelandang Sofyn Amrabat mundur untuk mengisi pos yang ditinggalkan nama kedua.
Singa Atlas yang tertinggal satu gol berinisiatif tampil menyerang. Mereka terus menekan pertahanan Kroasia hingga menit ke-80 tetapi kesulitan menciptakan peluang. Pada akhirnya, skor 2-1 untuk keunggulan Kroasia pun bertahan hingga bubaran.
Sumber: Suara.com