SUKABUMIUPDATE.com - Argentina berhasil melaju ke final Piala Dunia 2022, setelah menghabisi Kroasia dengan skor 3-0 dalam laga semifinal, Rabu (14/12/2022) pukul 02.00 WIB.
Pertandingan Argentina vs Kroasia yang laksanakan di Stadion Lusail berlangsung sangat sengit pada awal sebelum Argentina mencetak dua gol cepat yang dicetak oleh Lionel Messi (34’) dan Julian Alvarez (39’)
Tim yang dijuluki La Albiceleste itu kemudian benar-benar mengakhiri perlawanan Kroasia setelah mencetak satu gol tambahan di babak kedua melalui Julian Alvarez pada menit ke 69.
Baca Juga: Sutradara Ungkap Sosok di Balik Adegan Panas Michelle Ziudith di Series Kupu-kupu Malam
Melansir dari Suara.com, hasil ini sekaligus membuat Argentina sukses membalas kekalahan dari Kroasia pada pertemuan terakhir di fase grup Piala Dunia 2018 ketika mereka dipermalukan 0-3 oleh Luka Modric dan kawan-kawan.
Kemenangan Messi dan kawan-kawan ini pun merupakan babak final keenam yang dicapai Argentina sepanjang sejarah Piala Dunia.
Dalam lima kesempatan sebelumnya, mereka berhasil meraih dua gelar (1978, 1986) dengan sisanya harus puas sebagai runner-up (1930, 1990 dan 2014).
Baca Juga: Viral Filter Al Manga di TikTok Bikin Kamu Jadi Anime, Begini Cara Pakainya
Di babak final, Argentina akan menunggu calon lawannya, antara Maroko atau Prancis yang akan saling bertarung di babak semifinal Piala Dunia 2022 Qatar pada Kamis (15/12/2022) pukul 02.00 WIB.
Jalannya Pertandingan
Timnas Argentina langsung menerapkan permainan agresif sejak kick-off. Tetapi Kroasia mampu memberi perlawanan dan justru lebih banyak menguasai bola hingga menit ke-22.
Kerjasama Luka Modric, Mateo Kovacic dan Ivan Perisic beberapa kali merepotkan Argentina kendati usaha yang mereka lakukan tidak benar-benar menghasilkan peluang bersih.
Pada menit ke-32, petaka bagi Kroasia terjadi. Kiper Dominik Livakovic melakukan pelanggaran terhadap Julian Alvarez di kotak terlarang hingga wasit menunjuk titik putih.
Lionel Messi selaku eksekutor dengan tenang berhasil mencetak gol setelah tendangannya ke pojok kanan atas tidak mampu dibaca oleh Livakovic.
Hanya tujuh menit berselang, Argentina berhasil menambah keunggulan. Julian Alvarez yang terus memberi ancaman sejak awal laga, mencatatkan namanya di papan skor.
Alvarez mencetak gol setelah memanfaatkan kesalahan lini belakang Kroasia. Bola yang terlepas kemudian dikuasai striker muda Manchester City itu untuk melakukan serangan balik cepat sebelum mencetak gol lewat tembakan akurat dari jarak dekat.
Tidak ada tambahan gol yang tercipta hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya babak pertama. Skor 2-0 berakhir hingga jeda.
Di babak kedua, Kroasia yang tertinggal mulai gencar menekan Argentina. Namun, hingga menit ke-65, usaha mereka belum menghasilkan peluang berbahaya.
Keluar menyerang membuat pertahanan Kroasia lengah. Lewat serangan balik, Lionel Messi mengacak-acak pertahanan Vatreni dari sisi kanan sebelum melepaskan umpan tarik yang dikonversi Julian Alvarez dengan tenang untuk mencetak gol ketiga bagi timnya.
Pelatih Argentina Lionel Scaloni melakukan banyak perubahan di titik ini. Julian Alvarez yang mencatatkan brace digantikan oleh Paulo Dybala, sementara motor serangan Rodrigo de Paul digantikan Exequiel Palacios.
Meski mulai menurunkan intensitas serangan, Argentina terlihat masih menjadi tim yang berbahaya lewat skema serangan balik yang dimotori Lionel Messi.
Kroasia coba mencari gol untuk memperkecil ketertinggalan. Namun, para pemain Vatreni terlihat begitu kesulitan untuk keluar dari tekanan La Albiceleste.
Skor 3-0 untuk keunggulan Argentina pada akhirnya tidak berubah hingga wasit meniup peluit panjang tanda rampungnya pertandingan.
Sumber: Suara.com