Ramaikan Jalanan, Warga Sungapan Sukabumi Karnaval Beratribut Piala Dunia 2022

Minggu 11 Desember 2022, 17:39 WIB
Karnaval beratribut Piala Dunia 2022 Qatar warga Kampung Sungapan, Desa Kadudampit, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Minggu (11/12/2022). | Foto: SU/Abdi/Magang

Karnaval beratribut Piala Dunia 2022 Qatar warga Kampung Sungapan, Desa Kadudampit, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Minggu (11/12/2022). | Foto: SU/Abdi/Magang

SUKABUMIUPDATE.com - Piala Dunia 2022 Qatar memasuki semifinal. Empat tim yang akan berlaga pada 14-15 Desember 2022 itu adalah Argentina, Kroasia, Prancis, dan Maroko. Menyambut ini, warga Kampung Sungapan, Desa Kadudampit, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, mengadakan karnaval pada Minggu (11/12/2022).

Karnaval tersebut juga dalam rangka lomba hias kampung bertema piala dunia yang diselenggarakan salah satu stasiun televisi. Karnaval ini dimulai dari kantor Desa Kadudampit, menyusuri Jalan Kadudampit, hingga minimarket terdekat kemudian putar balik ke tempat semula.

Salah satu warga Kampung Sungapan yang ikut berpartisipasi, Abah Uyud (75 tahun), mengatakan kegiatan ini terlaksana berkat warga yang kompak.

Baca Juga: Trofi World Cup 3 Meter di Kadudampit Sukabumi, Kreasi Warga Meriahkan Piala Dunia

“Ahamdulillah kekompakan warga. Meski acaranya level dunia, kampung tepencil di Desa Kadudampit juga ikut meramaikan,” kata dia kepada sukabumiupdate.com. “Katanya, hadiah-hadiahnya jika ini dapat, akan disumbangkan ke masjid (di Kampung Sungapan),” imbuh Abah Uyud.

Dijelaskan lebih lanjut oleh Dedi Buhibudin yang juga merupakan warga Kampung Sungapan, hadiah lomba yang nantinya didapat akan digunakan membangun majlis taklim di daerah tersebut. Dedi menyebut hadiah utama bernilai Rp 250 juta dari total hadiah Rp 1 miliar. Pengumuman pemenang akan diberitahukan 18 Desember 2022, bertepatan final Piala Dunia 2022 Qatar.

Dedi menyatakan ada isu miring mengenai kegiatan hias kampungnya.

“Banyak tuduhan dari pihak luar Kampung Sungapan, kegiatan ini terselenggara karena ada dukungan dua perusahaan di daerah Sungapan. Padahal sama sekali tidak ada dukungan berbentuk materi dari kedua perusahaan tersebut. Ini murni swadaya masyarakat,” kata Dedi mengklarifikasi.

“Bahkan ada pihak sponsor yang datang kepada kami dan menawarkan dukungannya, tapi kami menolak dengan tujuan kegiatan ini murni swadaya masyarakat,” tambah dia.

Baca Juga: Fakta Menarik Piala Dunia 2022: Maroko Cetak Sejarah Usai Singkirkan Portugal

Dibantu Babinsa dari Polsek Kadudampit, acara karnaval diikuti berbagai kalangan usia. “Ada 1.000 orang, anak-anak, remaja,.dan orang tua,” lanjut Dedi saat ditanya berapa jumlah warga yang ikut berpartisipasi dalam karnaval tersebut.

Sebelumnya diberitakan, warga Kampung Sungapan juga menghias kampungnya dengan tema Piala Dunia 2022 Qatar. Bahkan mereka membuat replika trofi piala dunia setinggi 3 hingga 5 meter.

Reporter: Abdi/Magang

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 Februari 2025, 05:30 WIB

Serunya Wisata Rafting Sambil Menikmati Keindahan Alam di Caldera Adventure Cikidang Sukabumi

Selain resort dan rafting, Caldera Adventure Cikidang Sukabumi juga menawarkan berbagai aktivitas outdoor.
Keseruan berwisata arung jeram atau rafting di Sungai Citarik Sukabumi bersama Caldera Adventure. (Sumber Foto: Dok. Caldera Adventure)
Sukabumi21 Februari 2025, 22:28 WIB

Temani Warga yang Dipanggil Polisi Pasca Kematian Samson, Massa Geruduk Mapolres Sukabumi

Puluhan warga Cihurang Simpenan Sukabumi geruduk Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson.
Puluhan warga Kampung Cihurang, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi mendatangi Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson. (Sumber : SU/Ilyas)
Sehat21 Februari 2025, 21:00 WIB

5 Cara Ampuh Mengatasi Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit

Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Tanda-tandanya biasanya tidak kentara, namun terkadang, Anda dapat melihat gejala Kolesterol tinggi pada kulit.
Ilustrasi cara mengatasi gejala kolesterol tinggi pada kulit (Sumber: Freepik/@freepik)
Sukabumi21 Februari 2025, 20:48 WIB

Aksi Indonesia Gelap di Sukabumi, Mahasiswa Kritisi Efisiensi Anggaran hingga MBG

Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi Rojab Asyari menilai semua tuntutan yang disampaikan mahasiswa cukup realistis dan sesuai dengan keadaan di masyarakat.
Aksi Indonesia Gelap di Kota Sukabumi, ratusan mahasiswa berunjukrasa di depan Kantor DPRD, Jumat (21/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi21 Februari 2025, 20:18 WIB

Integrasi AI di Newsroom Media Lokal Tingkatkan Efisiensi dan Kualitas Konten

Pemimpin Redaksi Suara.com, Suwarjono, menekankan pentingnya adaptasi teknologi, termasuk AI, bagi media lokal
LMC Talk
Sehat21 Februari 2025, 20:16 WIB

Kenali 6 Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit yang Bisa Menyebabkan Masalah Kesehatan

Gejala kolesterol tinggi pada kulit bukan hanya masalah kosmetik, tetapi juga dapat menjadi indikator masalah kardiovaskular.
Ilustrasi gejala kolesterol pada kulit (Sumber: Freepik/@krakenimages.com)
Film21 Februari 2025, 20:00 WIB

Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA

Drama korea Undercover High School memiliki cerita unik mengenai seorang agensi badan intelijen nasional yang harus menyamar sebagai siswa Sekolah Menengah Atas untuk menjalankan sebuah misi.
Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA (Sumber : Instagram/@mbcdrama_wow)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:50 WIB

Hasil Kesepakatan Emak-emak dan Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi soal Wabah Lalat

Berikut hasil kesepakatan pasca emak-emak geruduk peternakan ayam di Cidahu Sukabumi karena resah dengan lalat yang mewabah.
Kapolsek Cidahu AKP Endang Slamet dan jajaran saat mendengar aspirasi puluhan emak-emak yang protes soal wabah lalat ke peternakan ayam. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:48 WIB

Sempat Duel, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Tewas Diamuk Massa

Tubuh Samson tergeletak bersimbah darah penuh luka, tersiar kabar pria yang dijuluki preman ini dihabisi oleh massa.
Tubuh Suherlan alias Samson warga Simpenan Sukabumi tergeletak di pinggir jalan (Sumber: SU/Ilyas)
Kecantikan21 Februari 2025, 19:42 WIB

Terapkan 11 Tips Mudah untuk Membuat Kuku Tumbuh Cepat, Sehat dan Cantik

Wanita sering kali ingin memamerkan kuku panjang yang sehat dan cantik. Dengan memperhatikan kebersihan dan kesehatan kuku, Anda dapat memperoleh kuku yang panjang dan indah tanpa banyak usaha.
Ilustrasi cara mudah merawat kuku agar tumbuh cepat, sehat dan cantik (Sumber: pexels.com/@The Glorious Studio)