SUKABUMIUPDATE.com - Kegagalan Timnas Jerman tersingkir dari Piala Dunia 2022 cukup mengejutkan, pasalnya tim ini dihuni banyak pemain bintang dan jadi salah satu yang difavoritkan juara.
Namun, Der Panzer (julukan timnas Jerman) harus rela gagal lolos dari fase grup dan gagal melangkah ke babak 16 Besar Piala Dunia 2022.
Bahkan di laga pembuka, Thomas Muller dan kawan-kawan sempat dipermalukan Jepang dengan skor 2-1.
Baca Juga: Profil Hajime Moriyasu, Pelatih yang Bawa Jepang ke 16 Besar Piala Dunia 2022
Sebenarnya Jerman berhasil meraih kemenangan 4-2 atas Kosta Rika pada pertandingan terakhir grup E di Stadion Al Bayt, Jumat (2/12/2022) dini hari WIB.
Namun, hasil itu tak cukup untuk mengantar anak asuh Hansi Flick melaju ke putaran berikutnya. Jerman hanya mampu finish di peringkat tiga klasemen grup E dengan empat poin berada di bawah Spanyol dan Jepang.
Kegagalan itu ramai diperbincangkan bahkan dikait-kaitkan dengan aksi mereka menutup mulut saat foto tim jelang kick-off melawan Jepang di Stadion Internasional Khalifa, Doha, 23 November silam.
Baca Juga: Daftar 12 Tim yang Gagal Lolos ke 16 Besar Piala Dunia 2022, Terbaru Ada Belgia dan Jerman
Mengutip NPR via suaragol (jaringan Suara.com), aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk protes atas sikap FIFA yang melarang mereka memakai ban kapten pelangi One Love sebagai simbol menolak diskriminasi pada perhelatan Piala Dunia Qatar.
Namun menurut catatan akun twitter @Fandom_ID, berbagai faktor mengiringi kegagalan Timnas Jerman di Piala Dunia 2022, termasuk aksi tutup mulut tersebut.
Sedari awal Timnas Jerman jadi salah satu negara kontestan yang terus mengampanyekan hak-hak LGBT.
Baca Juga: Lolos ke 16 Besar Piala Dunia 2022, Ini 5 Fakta Menarik Usai Brasil Kalahkan Swiss
Padahal tuan rumah Qatar di ajang Piala Dunia 2022 memberlakukan aturan ketat dengan tidak memberi ruang untuk kampanye LGBT.
Banyak yang menyebut jika penyebab Timnas Jerman gagal melaju ke 16 besar karena fokus mereka sudah terpecah.
Hingga akhirnya aksi tutup mulut tersebut menjadi bahan olokan beberapa warganet. Hal itu bisa dilihat dari berbagai komentar yang ditinggalkan di salah satu unggahan Instagram resmi Timnas Jerman @DFB_Team.
“ONE LOVE "No", ONE TICKET TO GO HOME "Yes" JAJAJAJAJA” tulis akun roihanf***
“Perbedaannya dengan negara lain adalah negara lain membentuk tim sepak bola... kami baru saja mengirim tim LGBT/politik ke Piala Dunia” tulis akun meme_fruc*** dalam bahasa Jerman.
“One love, one lose, one draw, one win. LOL” timpal madba***
Dan masih banyak lagi yang yang mengutarakan kekecewaannya pada Timnas Jerman. Namun ada pula yang memberikan dukungan pada Ilkay Gundogan cees.