5 Fakta Menarik Trofi Piala Dunia, Ada Ukiran Kepulauan Indonesia

Selasa 15 November 2022, 15:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Turnamen sepakbola terbesar di dunia yakni Piala Dunia FIFA (FIFA World Cup) akan segera digelar pada 20 November 2022. Turnamen sepak bola empat tahunan paling bergengsi ini diikuti oleh sebanyak 32 negara yang akan memperebutkan gelar juara dunia dan membawa pulang trofi berlapis emas 18 karat itu. 

Dilansir dari Al Jazeera via Tempo.co, trofi Piala Dunia berukuran tinggi 37 centimeter (14 inci) dan beratnya lebih dari 6 kilogram (13 pon). Meski harganya sekitar $ 50.000 pada saat pembuatannya, saat ini diperkirakan bernilai sekitar $ 20 juta.

Selain itu ada beberapa fakta menarik seputar trofi Piala Dunia yang mungkin masih banyak orang belum mengetahuinya.

Berikut fakta menarik trofi Piala Dunia, salah satunya ada ukiran Kepulauan Indonesia.

1. Diukir oleh Seniman Italia, Silvio Gazzaniga 

Trofi Piala Dunia 1930-1970 mulanya menggunakan trofi buatan Jules Rimet. Trofi itu kemudian didesain ulang oleh seniman asal Italia, Silvio Gazzaniga, pada 1971.

Trofi desain terbaru yang diberikan kepada pemenang Piala Dunia 1974 hingga sekarang itu dinamai Jules Rimet Trophy. Penamaan tersebut untuk menghormati Rimet, yang telah mempelopori Piala Dunia pertama.

2. Trofi yang asli jadi milik FIFA 

Dikutip dari Olympics, peraturan terbaru FIFA menyatakan bahwa trofi Piala Dunia yang asli tetap menjadi kepemilikan FIFA dan diamankan di markas Zurich.

Sebagai gantinya, negara pemenang Piala Dunia dapat membawa pulang trofi replikasi yang terbuat dari perunggu berlapis emas. Tofi yang asli hanya digunakan untuk acara seremonial dan tidak sembarang orang bisa menyentuh trofi Piala Dunia yang asli.

3. Trofi sempat dua kali dicuri 

Sejak kompetisi Piala Dunia dimulai pada 1930, dua trofi telah digunakan. Yang pertama disebut Trofi Jules Rimet (1930-1970) dan trofi Piala Dunia FIFA saat ini (1974-sekarang). Trofi Jules Rimet pernah dicuri sebanyak dua kali.

Trofi itu dicuri pada 20 Maret 1966 saat pameran publik di Westminster Central Hall di London, tepatnya empat bulan sebelum Piala Dunia FIFA 1966 di Inggris. Aksi pencurian kedua terjadi di Brasil pada 1983, mengutip Pulse Sports.

4. Baru ada delapan negara yang memenangkan trofi

Mengutip situs resmi FIFA, sepanjang sejarah perhelatan Piala Dunia, sudah ada delapan negara yang memenangkannya. Negara tersebut adalah Brasil, Italia, Jerman, Prancis, Uruguay, Argentina, Spanyol, dan Inggris. Itu artinya negara tersebut telah mengangkat trofi Piala Dunia untuk digondol ke negaranya meski berwujud replika.

5. Ada Ukiran Kepulauan Indonesia 

Trofi Piala Dunia garapan Gazzaniga menggambarkan dua sosok manusia atau berwujud Dewi Nike yang sedang memanggul bola dunia di atas kepala mereka. Menariknya, ada ukiran peta kepulauan Indonesia yang terlihat jelas tepat di atas kepala Dewi Nike–Dewi Kemenangan Yunani–yang sedang memegang bola dunia itu.

#SHOWRELATEBERITA

Sumber: Tempo.co/Haris Setyawan

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten