SUKABUMIUPDATE.com - Tiga anak didik Sekolah Sepak Bola (SSB) Sukabumi Football Academy (SFA) akan mengikuti turnamen sepak bola pemuda internasional Singa Cup pada 5-12 November 2022 di Singapura. Dua dari tiga pemain berasal dari Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi.
Ketiga pemain tersebut adalah Rasik alias Faris (12 tahun) dan Alfa (15 tahun), warga Kecamatan Sukaraja. Sementara satu pemain lainnya adalah Adzka (14 tahun) asal Bandung. Ketiganya berkesempatan bergabung dengan Imran Soccer Academy (ISA), SSB asal DKI Jakarta yang ikut Singa Cup.
Singa Cup adalah turnamen tahunan sepak bola pemuda internasional yang diikuti sejumlah akademi sepak bola di beberapa negara, termasuk Inggris dan Spanyol seperti akademi Arsenal dan Barcelona. Kali ini, SFA berkolaborasi dengan ISA untuk mengirimkan pemain mudanya dalam ajang Singa Cup.
"Ada tiga pemain kami yang berkolaborasi karena saat ini kami belum bisa memberangkatkan satu tim. Alhamdulillah kita bisa memberangkatkan kelompok umur 2007, 2008, dan 2010," kata CEO SFA Wahyudi Sugandi ditemui di mes SFA di Perumahan Harmoni Residen, Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Kamis (3/11/2022).
Menurut Wahyudi, Alfa yang berposisi sebagai penjaga gawang merupakan mantan pemain ISA, dan kini kembali dipanggil untuk Singa Cup.
Sementara Adzka yang berposisi striker dan Rasik alias Faris sebagai winger, kata Wahyudi, potensinya terlihat dari beberapa kali latihan dan sejumlah event seperti kompetisi sepak bola usia dini Top Youth Premier League (TYPL) oleh owner ISA hingga akhirnya masuk kriteria.
"Memang (ISA) juga masih kekurangan dan kita menjadwalkan beberapa kali latihan, tidak ada masalah. Owner ISA melihat kriteria," katanya.
Sebelum berangkat ke Singapura, ketiga pemain tersebut akan berlatih di Batam. Selanjutnya pada 6 November 2022, mereka terbang ke Singapura.
"Rencananya tidak langsung, latihan dulu atau training center di Batam. Hari ini ke Batam dulu. Singa Cup biasanya seminggu," ujar Wahyudi.
Pelatih SFA yang juga mantan pemain Persib Bandung, Aji Nurpijal (42 tahun), mengatakan untuk kesiapan tiga anak didiknya yang akan bertanding di Singa Cup, dia memberikan bekal teknik, mental, dan fisik. Aji juga memberikan bekal soal attitude atau sikap di dalam dan luar lapangan.
"Sudah lama disiapkan baik dari teknik dasar seperti passing, dribbling, satu lawan satu, first start, dan kontrol bola atas. Selama di mes, setiap pagi diasah," kata Aji.
Aji menyebut ketiga anak asuhnya baru pertama kali mengikuti Singa Cup. Dia berharap ajang ini bisa meningkatkan pengalaman dan potensi masing-masing pemain.
"Level internasional itu seperti apa, bukan malah makin puas dalam prestasi itu. Apa yang sesungguhnya di level itu jadi target individu. Jadi meraka ada target sendiri untuk menaikkan level latihannya," ujar dia.
#SHOWRELATEBERITA