Mochamad Iriawan Lebih Berprestasi, Inilah Pencapaian 16 Ketum PSSI dari Masa ke Masa

Kamis 13 Oktober 2022, 22:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Siapa sangka dibalik desakan publik untuk mundur karena dianggap gagal, Ketum PSSI Mochamad Iriawan merupakan sosok yang paling berprestasi dibanding para seniornya yang dulu.

Dilansir dari Suara.com, belakangan, posisi Ketum PSSI menjadi perdebatan khalayak ramai usai terjadinya tragedi Kanjuruhan yang menelan ratusan korban jiwa.

Pasca tragedi nahas tersebut, banyak pihak yang meminta Ketum PSSI saat ini, Mochamad Iriawan atau Iwan Bule, mundur dari jabatannya.

Desakan ini bahkan telah digaungkan sejak lama menyusul banyaknya kontroversi dalam beberapa tahun terakhir.

Namun desakan agar Iwan Bule mundur mendapat sambutan negatif dari pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, yang menyebut dirinya juga akan mundur jika hal tersebut terjadi.

Tak cukup sampai di situ, penggawa Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam, juga menyatakan bahwa Iwan Bule masih sosok yang terbaik sebagai Ketum PSSI.

Komentar Asnawi itu lantas membuat banyak pihak bertanya-tanya mengenai prestasi para Ketum PSSI sebelum Iwan Bule.

Lantas, bagaimana pencapaian para Ketua Umum PSSI sebelum Iwan Bule? Apakah lebih berprestasi dari purnawirawan perwira tinggi Polri tersebut? Berikut daftarnya;

Baca Juga :

photo(Ilustrasi) Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia atau PSSI. - (Dok. PSSI)</span

1. Soeratin Sosrosoegondo (1930-1940)

Soeratin Sosrosoegondo merupakan pendiri PSSI. Ia membentuk organisasi ini usai rajin mengadakan pertemuan dengan tokoh sepak bola di Yogyakarta, Solo dan Bandung.

Dari perkumpulan rutin tersebut, terbentuklah PSSI. Nama Soeratin kemudian abadi sebagai nama salah satu kompetisi yang dipertandingkan di sepak bola nasional.

2. Artono Martosoewignyo (1941-1949)

Di era Artono Martosoewignyo, PSSI tak banyak melakukan pergerakan, menyusul pecahnya perang kemerdekaan Indonesia. Sehingga kompetisi sempat ditiadakan.

3. Maladi (1950-1959)

Maladi merupakan salah satu mantan Ketua Umum PSSI, di mana dalam jabatannya itu ia merangkap sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga.

Di tangannya, PSSI menuai prestasi bersama tim nasional Indonesia dengan meraih medali perunggu di Asian Games 1958 dan berpartisipasi di Olimpiade 1956 Melbourne.

4. Abdul Wahab Djojohadikoesoemo (1960-1964)

Di era kepemimpinan Abdul Wahab, Timnas Indonesia banyak melakoni laga tanding di luar negeri. Prestasi terbaiknya adalah kala skuad Garuda menjuarai Turnamen Merdeka di tahun 1961 dan 1962.

5. Maulwi Saelan (1964-1967)

Maulwi Saelan merupakan mantan penggawa Timnas Indonesia yang sempat menjabat sebagai ketua umum PSSI. Di eranya di posisi eksekutif ini, Timnas Indonesia mampu menjuarai Piala Emas Agha Khan di Bangladesh.

6. Kosasih Porwanegara (1967-1974)

Di era Kosasih Porwanegara, Timnas Indonesia mampu mencapai prestasi terbaiknya dengan menjuarai Turnamen Merdeka 1969, Piala Raja 1968, dan Piala Pesta Sukan 1972.

7. Bardosono (1975-1977)

Berbanding terbalik dengan pendahulunya, Bardosono merupakan ketua umum PSSI yang sempat membuat kontroversi. Salah satunya memberikan gelar juara bersama ke PSMS Medan dan Persija Jakarta.

8. Ali Sadikin (1977-1981)

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Ali Sadikin juga pernah menjabat ketua umum PSSI. Di tangannya, Indonesia memiliki kompetisi semi profesional bernama Galatama dan Timnas bisa ikut penyisihan grup Piala Dunia U-20 1979.

9. Sjarnoebi Said (1982-1983)

Dalam masa kepemimpinan yang singkat, Sjarnoebi Said membuat gebrakan dengan memperbolehkan pemain asing bermain di Liga Indonesia, sebelum kembali dilarang.

10. Kardono (1983-1991)

Kardono menjabat sebagai ketua umum PSSI dalam waktu lama. Di tangannya, Timnas mampu meraih medali emas SEA Games 1987 dan 1991.

Bahkan, Timnas mampu tampil garang di ajang internasional, seperti Play Off Kualifikasi Piala Dunia 1986 dan Piala Antarklub Asia. Kehebatannya di PSSI membuatnya menjadi Presiden AFF pertama.

10. Azwar Anas (1991-1999)

Di era Azwar Anas, Indonesia memiliki kompetisi Liga Indonesia pertama kali yang merupakan gabungan dari Galatama dan Perserikatan.

11. Agum Gumelar (1999-2003)

Di tangan Agum Gumelar, Timnas Indonesia tak banyak berprestasi. Pencapaian terbaiknya adalah saat timnas menjadi Runner Up Piala AFF 2000 dan 2002.

12. Nurdin Halid (2008-2011)

Nurdin Halid yang sarat kontroversi pernah membuat Indonesia menjadi tuan rumah Piala Asia 2007. Selain itu, Indonesia memiliki kompetisi apik bernama Indonesia Super League (ISL).

13. Djohar Arifin Husein (2011-2015)

Prestasi terbaik Djohar Arifin sebagai Ketum PSSI adalah saat Timnas Indonesia U-19 menjuarai Piala AFF U-19 2013 di Sidoarjo.

14. La Nyalla Mattalitti (2015-2016)

Era La Nyala sendiri tergolong singkat. Pasalnya ia hanya memimpin PSSI selama setahun lebih sedikit, usai PSSI dibekukan oleh FIFA.

15. Edy Rahmayadi (2016-2019)

Edy Rahmayadi juga terbilang berprestasi. Di tangannya, Indonesia memiliki kompetisi kelompok umur, mendatangkan pelatih kelas dunia dalam diri Luis Milla, dan timnas meraih trofi di kelompok umur.

16. Mochamad Iriawan (2019-sekarang)

Di tangan pria yang akrab disapa Iwan Bule ini, Indonesia mampu meraih trofi di timnas U-16. Selain itu, Timnas Indonesia juga lolos ke Piala Asia, baik tim senior dan tim U-19.

Disisi lain, di eranya pula Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 serta mendatangkan pelatih kelas dunia, Shin Tae-yong.

Baca Juga :

 

SUMBER: SUARA.COM/FELIX INDRA JAYA

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Bola22 Februari 2025, 16:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan pekan ke-24 BRI Liga 1 2024/2025 yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, pada Sabtu, 22 Februari 2025.
Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025

Persita Tangerang akan menjadi temanya Borneo FC dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:43 WIB

Pedagang Makanan Merugi, Emak-emak Tunggu Solusi Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Pemukiman warga di Desa Caringin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu wilayah yang terdampak wabah lalat . Jarak pemukiman dengan lokasi perusahaan ayam itu kurang dari 1 kilometer.
Pedagang makanan merugi sejak wabah lalat serbu pemukiman di sekitar peternakan ayam di Cidahu Sukabumi (Sumber: dok pedagang)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:02 WIB

Kakak Tewas Di Tangan Adik, Geger Pembacokan di Cikahuripan Sukabumi

Peristiwa kakak tewas di tangan adik, bikin geger kampung Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi
TKP pembacokan di kampung sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 13:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-24 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Nasional22 Februari 2025, 12:19 WIB

Retret Kepala Daerah, Wali Kota Sukabumi Bicara Fiskal dan Banyak Materi Penting untuk Kemajuan Daerah

“Hari kedua retret dimulai dengan pemaparan materi dari Mendagri, membahas hubungan pusat dan daerah, baik pemerintahan, keuangan dan lainnya,” ucap Ayep.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dalam retret kepala daerah hari kedua (Sumber: dok ayep zaki)
Entertainment22 Februari 2025, 12:00 WIB

Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan

Tagar Kabur Aja Dulu sedang viral di media sosial sebagai bentuk kekecewaan sekaligus keresahan masyarakat generasi muda terhadap kondisi Indonesia dari segi ekonomi, sosial, hingga politik.
Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan (Sumber : Instagram/@raffinagita1717)