Pintu Tertutup Hingga Temuan 42 Botol Miras, Panpel Arema FC Dihukum Seumur Hidup

Selasa 04 Oktober 2022, 19:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Buntut dari tragedi Kanjuruhan pada Sabtu, 1 Oktober 2022 lalu, Komite Disiplin PSSI telah menjatuhkan hukuman seumur hidup untuk ketua panitia pelaksana Arema FC, Abdul Haris.

Mengutip dari Tempo.co, tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, usai pertandingan Liga 1 antara Arema FC vs Persebaya Surabaya itu menyebabkan 125 orang meninggal.

Ketua Komisi Disiplin PSSI, Erwin Tobing, mengungkapkan bahwa hukuman larangan beraktivitas di lingkungan sepak bola seumur hidup layak diberikan.

Ia pun mengungkapkan bentuk-bentuk kelalaian panpel Arema FC sehingga turut menjadi penyebab jatuhnya ratusan korban jiwa dalam peristiwa Tragedi Kanjuruhan.

Baca Juga :

Salah satu kesalahan yang disorot Komdis PSSI ialah pintu-pintu stadion yang tidak dibuka saat terjadi kericuhan. Selain itu, Komisi Disiplin menyebutkan bahwa panitia penyelenggara tidak melakukan penggeledahan secara baik sehingga puluhan botol minuman keras bisa masuk ke stadion.

 "Ada banyak kelemahan-kelemahan dari panpel, seperti pintu masuk tidak dibuka, pintu besar juga tidak dibuka, lorong masuk ke dalam dalam kondisi gelap. Ada juga ditemukan banyak botol minuman keras, itu sampai 42 botol belum sempat diminum di stadion. Seharusnya kan ada penggeledahan," kata Erwin.

Dalam analisis yang dilakukan Komisi Disiplin PSSI, Erwin menilai panitia penyelenggara lalai untuk mengantisipasi potensi rusuh dalam sebuah laga bertajuk Big Match.

Menurut dia, panitia penyelenggara sudah terlalu sering menjalankan tugasnya dalam laga-laga kandang Arema FC sehingga menganggap pekerjaannya sebagai rutinitas biasa.

photoTragedi Stadion Kanjuruhan. - (Istimewa)</span

Akibatnya, kewaspadaan panpel dalam melaksanakan tugasnya berkurang. Menurut Erwin, meletusnya kerusuhan setelah laga pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 membuat panitia penyelenggara panik dan gagal mengantisipasi bentrok. "Saya katakan, ketika panitia sudah menganggap ini sebagai tugas rutin maka kewaspadaannya hilang. Saya melihat itu," kata Erwin.

"Dia (Abdul Harris) rutin, sudah lama sebagai ketua panpel sehingga tidak waspada. Harusnya selalu cek pintu besar harus bisa dibuka kalau ada kejadian. Ini tidak bisa dibuka," ujar dia menambahkan. 

Selain Abdul Harris, Komisi Disiplin PSSI juga menjatuhkan hukuman seumur hidup pada Security Officer Arema FC, Suko Sutrisno. "Security Officer, Suko Sutrisno, juga tidak boleh beraktivitas di lingkungan sepak bola seumur hidup," ucap Erwin melanjutkan.

Baca Juga :

SUMBER: TEMPO.CO (SKOR.ID | IRSYAN HASYIM [MALANG])

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:50 WIB

Profil Teddy Lesmana, Panelis di Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Teddy Lesmana yang saat ini terpilih jadi panelis di debat Pilbup 2024 adalah sosok yang menginspirasi karena dedikasinya dalam dunia pendidikan dan hukum.
Teddy Lesmana saat ini berprofesi sebagai Dekan Fakultas Hukum, Bisnis dan Pendidikan di Nusa Putra University Sukabumi. (Sumber : Instagram/@teddyzeeous).
DPRD Kab. Sukabumi22 November 2024, 13:34 WIB

Apresiasi Kunjungan KPK, Ketua DPRD Sukabumi: Perkuat Komitmen Bersama Perangi Korupsi

Menurut Budi, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan oleh KPK untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali. (Sumber : SU/Ilyas)