SUKABUMIUPDATE.com - Tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan menyita perhatian dunia internasional terutama publik sepakbola, tak terkecuali pelatih Manchester City, Pep Guardiola yang juga ikut mengomentari tragedi memilukan tersebut.
Mengutip dari Suara.com, sebagaimana diketahui bentrok suporter dengan aparat keamanan terjadi di Stadion Kanjuruhan usai pertandingan BRI Liga 1 antara Arema FC vs Persebaya pada Sabtu (1/10/2022).
Di laga tersebut Arema FC kalah 2-3 dari Persebaya, dan hasil buruk tersebut diduga memicu reaksi suporter klub berjuluk Singo Edan yang pada akhirnya bentrok tidak terhindarkan.
Akibat peristiwa tersebut, lebih dari 120 suporter dan dua anggota kepolisian meninggal dunia. Sejumlah kendaraan polisi pun dibakar, dan fasilitas stadion dirusak.
Menanggapi tragedi tersebut, Guardiola mengungkapkan kesedihan dan dukungannya bagi keluarga korban.
"Sangat mengerikan, sungguh menyedihkan. Dunia sudah gila. Apa yang terjadi di sini, dekat, dalam dua-tiga jam," kata Guardiola usai derbi Manchester.
"Sepertinya Ukraina sudah tidak ada lagi, Rusia sudah tidak ada," sambungnya dikutip dari laman resmi klub.
"Perhatian Anda harus beralih ke Indonesia. Dukungan dan doa saya untuk keluarga korban," sambung eks pelatih Barcelona itu.
Pertandingan derby Manchester berakhir dengan kemenangan telak Man City 6-3. Di laga tersebut enam gol The Citizens dicetak oleh Erling Haaland (3 gol) dan Phil Foden (3 gol).
Sementara tiga gol balasan United dicetak oleh Antony dan Anthony Martial (2 gol).
SUMBER: SUARA.COM