Bobotoh Sukabumi Sepakat Laga Persib vs Persija Ditunda, Tiket Tetap Bisa Digunakan

Minggu 02 Oktober 2022, 15:36 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bobotoh Sukabumi sepakat pertandingan Liga 1 antara Persib vs Persija ditunda. Laga ini semula akan digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Minggu (2/10/2022). Penundaan dilakukan menyusul terjadinya Tragedi Kanjuruhan di Malang yang berdasarkan data sementara menewaskan 129 orang.

"Secara pribadi harus lihat dari sisi kemanusiaan juga, kondisi lagi belasungkawa. Jadi ditunda bentuk kepedulian kita," kata Ketua Viking Kerajaan Sukabumi Risris Rizal Ali Perkasa saat dihubungi sukabumiupdate.com.

Risris menyebut saat ini dia sudah berada di Bandung bersama Bobotoh Sukabumi lainnya dan semula berencana akan menonton laga Persib vs Persija. Risris berangkat pada Minggu ini sekira pukul 04.00 WIB dari Sukabumi dan sampai di Bandung pukul 07.00 WIB. Kini, Risris sepakat supaya partai klasik Persib vs Persija ditunda demi kemanusiaan.

"(Bobotoh Sukabumi) berangkat sendiri-sendiri. Saya cuma 19 orang dan bukan komunitas. Pak Wali Kota (Sukabumi) dan Pak Sekda tadinya mau nonton. Cuma Pak Wali juga sudah bilang tidak akan menonton. Ada sisi sosial yang lebih besar, musibah. Malam juga (Wali Kota Sukabumi) sudah ngomong enggak bakal jadi nonton," ungkapnya. 

Terkait Tragedi Kanjuruhan di Malang, Jawa Timur, Risris mengajak Bobotoh Sukabumi turut berdukacita terhadap suporter Arema FC yang menjadi korban. "Insyallah minggu sekarang kami akan mengadakan pengajian dan tausiah, kita berdoa bersama. Intinya bobotoh ikut belasungkawa dan ikut mendoakan supaya lebih empati," kata Risris.

"Saya menyerahkan sepenuhnya kepada pemangku kebijakan, khususnya PSSI soal keputusan seperti apa ke depannya," imbuh dia.

photoTangkapan layar Tragedi Kanjuruhan selepas laga Liga 1 Arema FC vs Persebaya Surabaya yang berakhir dengan skor 2-3 pada Sabtu, 1 Oktober 2022. - (Istimewa)

Baca Juga :

Soal Tragedi Kanjuruhan, Wali Kota Sukabumi: Tak Ada Sepak Bola Seharga Nyawa

Baca Juga :

Korban Tewas Jadi 129 Orang, Jokowi Minta Tragedi Kanjuruhan Diusut Tuntas

Baca Juga :

Kronologi Tragedi Kanjuruhan Versi Polisi dan Tanggapan Polri Soal Gas Air Mata

Mengutip website resmi persib.co.id, Persib memastikan seluruh tiket yang sudah dibeli bobotoh akan tetap bisa digunakan untuk laga tunda. Tiket yang sudah dibeli tersebut dipastikan aman dan bisa digunakan karena Persib memiliki database seluruh pembeli. Artinya, penonton yang sudah membeli tiket akan tetap mempunyai hak untuk menonton laga tunda, baik yang sudah menukarkan gelang penanda ataupun belum.

Sebelumnya, Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi turut menyampaikan dukacita atas Tragedi Kanjuruhan. Fahmi menyebut ini adalah tragedi terbesar dalam sejarah sepak bola dan olahraga di Indonesia.

"Ini adalah tragedi terbesar dalam sejarah sepak bola dan olahraga di Indonesia. Mari senantiasa kita jaga kerukunan bangsa, menghadirkan sportivitas, dan menjunjung tinggi Persatuan. Tidak ada sepak bola yang seharga nyawa manusia," tulis Fahmi di Instagram, Minggu.

Presiden Jokowi juga memerintahkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menginvestigasi secara tuntas Tragedi Kanjuruhan pasca laga BRI Liga 1 antara Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, tersebut pada Sabtu, 1 Oktober 2022.

Jokowi pun memerintahkan Kapolri bersama Menpora Zainuddin Amali dan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengevalusi secara menyeluruh pelaksanaan pertandingan sepak bola dan prosedur pengaman penyelenggaraannya. Jokowi meminta PSSI untuk menghentikan sementara BRI Liga 1, termasuk laga Persib vs Persija pada Minggu ini.

"Sampai evaluasi dan perbaikan prosedur pengamanan dilakukan," kata Jokowi.

Tragedi Kanjuruhan terjadi pasca laga Arema FC vs Persebaya Surabaya berakhir dengan skor 2-3. Kekalahan itu menyulut emosi Aremania, sebutan untuk supoter Arema FC.

Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta menyatakan suporter merangsek ke dalam lapangan setelah pertandingan. Mereka menyerang para pemain Arema FC dan official. Melihat situasi tak kondusif, polisi melepaskan tembakan gas air mata untuk membubarkan massa. Suporter berdesakan keluar stadion yang kemudian menyebabkan sebagian di antaranya mengalami kekurangan oksigen dan sesak napas.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug