SUKABUMIUPDATE.com - Kelangkaan gas elpiji tiga kilogram di sejumlah lokasi mendapat tanggapan Hiswana Migas DPC Sukabumi. Sekretaris Hiswana Migas DPC Sukabumi Yedi Nurhayadi mengatakan, kelangkaan tersebut disebabkan kebutuhan yang meningkat.
Yedi menuturkan, kelangkaan gas elpiji tiga kilogram ini bukan disebabkan adanya keterlambatan atau pengurangan kuota distribusi gas melon itu.
"Diakibatkan oleh kebutuhan masyarakat yang meningkat karena memilih masak di rumah untuk alasan makanan lebih higienis, serta bertambahnya anggota keluarga yang tinggal di rumah akibat di-PHK dari perusahaan karena Pandemi Covid-19," katanya kepada sukabumiupdate.com, Senin (21/12/2020).
Yedi berujar, pihaknya akan mendalami kelangkaan tersebut. Meskipun sejauh ini ia mengakau pendistribusian gas elpiji tiga kilogram ini berjalan lancar.
BACA JUGA: Gas Elpiji Tiga Kilogram Langka di Cicurug Sukabumi, Ini Kata Warga dan Agen
"Biasanya ada keterlambatan paling juga satu atau dua jam, dikarenakan transportasi dari pusatnya terhambat oleh kemacetan," jelas Yedi.
Sementara itu, Kepala Staf Hiswana Migas DPC Sukabumi, Acid membenarkan ihwal tidak adanya pengurangan kuota gas elpiji tiga kilogram. Ia juga mengaku tengah mengecek ke lapangan soal kelangkaan tersebut.
Sebelumnya diberitakan, dalam sepekan terakhir sejumlah warga di Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi dibuat resah karena sulit mendapatkan gas elpiji tiga kilogram.
Dalam pantauan sukabumiupdate.com, Kamis (17/12/2020) lalu, beberapa toko pengecer maupun distributor di wilayah Cicurug rata-rata sudah tidak menyediakan gas elpiji tiga kilogram ini alias habis.
"Sudah seminggu ini gas elpiji tiga kilogram sulit didapatkan. Sudah habis bensin motor keliling cari gas, tapi enggak dapet. Sementara sudah waktunya masak, kalau begini kan saya sulit dan warga tersiksa mencari gas, apalagi pedagang UMKM," kata Wewen Destyana (24 tahun), salah seorang ibu rumah tangga yang mengeluhkan kelangkaan gas elpiji ini.
Ingat pesan ibu:
Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.