SUKABUMIUPDATE.com – Harga daging ayam di Sukabumi mengalami kenaikan drastis hingga dikeluhkan oleh para pedagang. Dalam sehari harga ayam di peternak naik Rp 5 ribu dari harga normal, sehingga pedagang bingung untuk menjual karena saat ini daya beli masyarakat anjlok akibat pandemi covid-19.
Hal ini diungkapkan oleh Saiful, pedagang daging ayam di Pasar Surade Kabupaten Sukabumi. “Pedagang lagi bingung harga naik drastis dari peternak, normal Rp 20 ribu di kandang sekarang Rp 24 hingga Rp 25 ribu, kita mau jual brapa?” jelas pria ini kepada sukabumiupdate.com, Jumat (11/12/2020)
Pedagang bisa saja menaikan harga jual dari Rp 35 ribu (normal) ke konsumen hingga Rp 40 ribu per kilogram tapi pasti pembeli kabur. Menurut Saiful, memang kebiasaan jelang natal dan tahun baru harga naik, tapi kan saat ini daya beli masyarakat sedang tidak sehat, sehingga kenaikan tinggi seperti ini malah berdampak negatif.
“Jadi sekarang kami jual Rp 38 ribu perkilogram, merugilah istilahnya dari pada pembeli kabur dan kami tidak bisa jualan. Kalaupun mau naik harga karena jelang natal dan tahun baru ya seribu lah, karena terlalu tinggi juga barang tak laku ditengah situasi seperti sekarang,” bebernya.
BACA JUGA: Pantauan Harga di Pasar Cicurug Sukabumi, Cabai Naik Bawang Merah Turun
Kenaikan ini, menurut Saiful tidak tepat untuk wilayah-wilayah pesisir seperti Surade. “Kami berharap ini menjadi perhatian bersama, karena pandemi ini kita harus banyak memikirkan sesame agar ekonomi rakyat terutama kalangan menengah bawah tetap berjalan,” pungkasnya.
Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.