SUKABUMIUPDATE.com - Sukabumi memiliki beragam hasil bumi yang dapat membantu ekonomi para petaninya. Salah satunya singkos jenis gebang yang ditanam petani di wilayah Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi. Namun sejak pandemi ini, harga jual singkong tersebut anjlok.
Jenis singkong yang satu ini memang tidak bisa dikonsumsi secara langsung. Petani di Kecamatan Lengkong menanamnya terlebih dahulu untuk kemudian dijual ke luar daerah sebagai bahan baku tepung aci atau tepung kanji.
"Selama ini permintaan singkong gebang dari wilayah Tasikmalaya untuk bahan aci," jelas salah satu tengkulak singkong gebang, Barto (40 tahun) yang juga merupakan warga Kampung Lengkong, Desa Lengkong, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi kepada sukabumiupdate.com, Senin (16/11/2020).
BACA JUGA: Harga Singkong di Pajampangan Sukabumi Naik, Tapi Langka
Barto menuturkan, dalam sepekan ia biasa mengirim singkong tersebut sebanyak dua kali dengan jumlah 3-5 ton. Penanaman singkong gebang ini pun relatif jauh dari jalan raya.
"Petani kebanyakan menanam di dalam hutan, lalu mengangkut ke jalan sekitar 2 kilometer melalui jalan satapak," jelasnya. "Dulu sebelum Pandemi Covid-19 harga jual mencapai Rp 1.500-2.000 per kilogram, tetapi sekarang harga Rp 750. Dari petani beli harga Rp 500 per kilogram," terangnya menambahkan.
Ingat pesan ibu:
Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.