SUKABUMIUPDATE.com - Baby Fish Tilapia alias bayi ikan nila yang melimpah di sentra pengembangan ikan di Cisaat, Kabupaten Sukabumi rupanya menarik perhatian Imelda Delfina (45 tahun) yang kebetulan juga berdomisili di wilayah tersebut. Dari tangannya ikan kecil itu diolah menjadi pangan lezat dan bergizi, yang tentu saja produk olahannya memiliki nilai jual lebih baik.
Berangkat dari perhatiannya untuk membantu menyerap ikan para petani di Cisaat itulah, Imelda memilih serius untuk menekuni produk olahan baby fish nya. Keseriusannya membawa ibu tiga anak ini berhasil memasarkan produknya ke berbagai segmen pasar termasuk juga bermitra dengan toko modern, Alfamart.
BACA JUGA: Festival Produk Lokal Sukabumi, Wujud Kemitraan Alfamart dan UKM
Dimulai pada medio 2012, Imelda dibantu dengan 2 orang tetangganya mulai merintis mengolah bahan baku bayi ikan yang dibelinya dari petani di sekitar rumahnya. Cara pengolahannya pun masih sederhana, ikan dipilih sesuai ukuran, dibersihkan kemudian dimasak hingga produknya siap untuk dikemas.
Imelda yang menamai produknya dengan merek Happy Taste, terus mengembangkan usahanya. Saat ini dirinya dibantu oleh enam orang karyawannya dengan mengolah tak kurang dari 60 kilogram baby fish untuk sekali produksi. "Sebelum pandemi Covid-19, jumlah karyawan saya malah 10 orang, karena harus memenuhi order pesanan, sekarang mah seiring pandemi jadi agak menurun pesanannya, makanya berkurang jadi 6 orang saja," tandasnya.
BACA JUGA: Alfamart - Sukabumiupdate.com Salurkan Sembako untuk Anak Yatim Piatu
Keunggulan baby fish tilapia olahan Imelda, selain enak dan sehat juga memiliki nutrisi dan gizi yang bagus, "Selama ini kalau kita makan ikan yang besar kan, bagian kepala ikan, tulang dan ekornya pasti tidak dikonsumsi. Namun jika kita mengkonsumsi baby fish tilapia, semua unsur tersebut bisa langsung dimakan, jadi pemenuhan gizi akan lebih baik," terang istri dari Tedi Fitriadi (50 tahun) ini.
Selain baby fish, Imelda juga kini sudah mengembangkan tak kurang 12 jenis produk olahan penganan yang berasal dari ikan dan sayuran yang langsung dibeli dari petani di sekitar wilayahnya. "Saya ingin petani ikut maju, makanya, saya mah ambil dari petani sekitar sukabumi," terangnya.
Untuk pemasaran produknya, kini Imelda telah bersyukur karena bisa menjual produk usaha rumahan ini di toko modern Alfamart,. "Alhamdulillah, saat ini pemasaran produknya sudah masuk ke Alfamart wilayah Sukabumi, dengan demikian produknya akan lebih mudah ditemukan oleh masyarakat," paparnya.
Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.