SUKABUMIUPDATE.com - Pihak pengembang perumahan Griya Valley, PT Anugerah Bangun Sentosa meminta Pemerintah Kabupaten Sukabumi turun tangan menanggulangi persoalan banjir yang kerap melanda perumahan tersebut.
Hal ini disampaikan setelah dilakukannya mediasi antara warga perumahan Griya Valley, PT Anugerah Bangun Sentosa, PT Waskita karya, Kepala Desa Benda, dan Kepala Desa Tenjoayu di kantor Desa Benda, Senin (26/10/2020).
Pengelola PT Anugerah Bangun Sentosa Adhitia mengatakan, hingga saat ini penyebab utama banjir itu masih dalam penelusuran. Adhitia menyebut, terdapat pembuangan air berdiameter besar di hulu saluran air Cimanggis, sehingga diduga menjadi penyebab banjir tersebut. Pembuangan air itu berkaitan dengan proyek pembangunan Tol Bocimi.
BACA JUGA: Warga Griya Valley Cicurug Sukabumi Tanam Pohon Pisang di Jalan Berlumpur
"Dampaknya sudah jelas dari proyek ini. Saat ini Waskita hanya nyatakan boks itu dibangun sesuai site plan atau perencanaan dari Trans Jabar Tol (TJT). Tadi juga kata pihak Waskita harus ada peran pemerintah daerah agar permasalahan ini didengar oleh TJT," terangnya kepada sukabumiupdate.com.
Adhitia menuturkan, seharusnya TJT memperkirakan adanya boks pembuangan air tersebut apakah akan berdampak besar atau tidak kepada masyarakat. Ia berujar, pihaknya sudah mempertanyakan analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL) pembuangan air pada saluran Cimanggis tersebut, namun sampai saat ini belum ada keterangan dari kedua pihak.
"Saya belum jelas site plan-nya seperti apa, kalau mereka tidak mau terbuka kita akan buka lewat jalur hukum. Kok bisa berdampak besar seperti ini kepada masyarakat," tandasnya.
Ingat pesan ibu:
Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.