SUKABUMIUPDATE.com - Banjir bandang yang melanda Sukabumi berdampak pada layanan Perumda Air Minum Tirta Jaya Mandiri (AM TJM) Cabang Parakansalak.
Kepala Perumda AM TJM Cabang Parakansalak, Erni Sumarni mengatakan banjir bandang itu menyebabkan pipa transmisi berukuran 8 inci yang menyuplai air ke setiap konsumen di cabang tersebut lepas dari sambungannya.
BACA JUGA: Kemarau, Ini Langkah AM TJM Sukabumi Cabang Parakansalak Jaga Layanan Air
Menurut dia, terdapat dua titik pipa transmisi yang terdampak banjir bandang di sumber air Sungai Cibuntu. "Sumber mata air Cibuntu untuk pelayanan daerah Pakuwon, Paku Haji, Perum Metro, Perum BPR, Perum Viyasa Perum Langensari, Bolang Parungkuda dan Palasarihilir juga Perum Global," kata Erni.
Erni menyatakan, sejatinya gangguan akibat jaringan pipa distribusi terbawa arus Sungai Cibuntu sudah teratasi. Dalam hal ini pekerjaan penyabungan selesai dalam dua jam saja tapi untuk pasokan air normal itu butuh watu yang berhari-hari, penyebabnya angin yang terjebak di pipa.
BACA JUGA: 700 Sambungan Baru, AM TJM Cabang Parakansalak Sukabumi Realisasikan Program MBR
Sedangkan, untuk wilayah Perumda Cabang Parakansalak pendistribusian air ke pelanggan masih menggunakan sistem grafitasi kemudian adanya pelanggan yang tinggal di dataran tinggi. Maka dari itu dari direksi Perumda AM TJM Kabupaten Sukabumi akan memasang pompa pendorong.
"Dimana hukum air itu mengisi daerah bawah dulu jadi kalau jam pakai banyak, ada sebagian daerah (pelanggan) yang (rumahnya) posisi atas (air) tidak mengalir dan (air) mengalir setelah (pelanggan) bawah penuh, baru (air) naik. Dan Insya Allah kita tinggal nunggu hari untuk pemasangan pompa pendorong, info dari direksi," jelas Erni.
Ingat Pesan Ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.