Subsidi Gaji Tahap III Cair, Ini Respon Pekerja di Sukabumi yang Sudah Ditransfer Rp 1.2 Juta

Rabu 16 September 2020, 05:18 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Pemerintah mulai mentransfer bantuan program subsidi gaji pekerja peserta BPJS Ketenagakerjaan tahap III (ketiga). Terbukti, sejumlah pekerja di Sukabumipun mengakui jika bantuan tersebut sudah masuk ke rekening mereka sebesar Rp 1.2 juta.

Kabar baik ini diumumkan oleh Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah hari ini, Rabu (16/9/2020). Melalui siara pers kementrian tenaga kerja memastikan penyaluran subsidi gaji Tahap III telah dicairkan bagi 3,5 juta orang pekerja yang berhak menerima sesuai kriteria Permenaker Nomor 14 tahun 2020.

Salah seorang pekerja perusahaan media siber di Kota Sukabumi berinisial An (29 tahun) mengakui ada transfer masuk ke rekeningnya hari ini. Dalam informasi mutasi di rekeningnya, transfer masuk tersebut disertai keterangan DITPHI SUBSIDI GAJI PEKERJA. 

“Alhamdulilah saya dan rekan-rekan di perusahaan kami dapat bantuan subsidi ini dari Kemenaker di tahap ke III. Bantuan ini sangat berguna,kalau saya sih untuk kebutuhan membeli vitamin dan makanan bergizi keluarga. Kan sekarang kasus covid-19 di kota kami masih terus ada,” jelasnya kepada sukabumiupdate.com, melalui pesan singkat.

BACA JUGA: Menaker Ida: Subsidi Gaji Tahap III Sudah Dicairkan

Hal yang sama juga diungkap oleh Fr (26 tahun) rekan kerja An yang juga mengakui jika ada uang Rp 1,2 juta yang masuk kerekeningnya Rabu pagi tadi. “Sama keterangannya subsidi gaji pekerja. Alhamdulilah makasih pemerintah, menaker dan BPJS Ketenagakerjaan yang sudah membatu kami pekerja yang honor dan gajinya pas-pasan bahkan kurang. Kami bisa belanja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari di rumah,” singkatnya.

Bantuan ini sendiri memang ditujukan kepada para pekerja yang menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Pemerintah. Mengutip tempo.co, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah hari berharap bantuan subsidi gaji dapat membantu daya ekonomi serta dimanfaatkan secara optimal oleh para pekerja. 

Bantuan ini juga diharapkan mengurangi beban para pekerja, dan mendongkrak daya beli masyarakat di masa pandemi.  “Sehingga, kemudian menimbulkan multiplier effect pada pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Ida.

Diberitakan sukabumiupdate.com sebelumnya, untuk Sukabumi baik kota dan kabupaten. Jumlah pekerja peserta BPJS Ketengakerjaan yang datanya dikirimkan ke pusat adalah 144.039 orang.

BACA JUGA: 18.323 Pekerja di Sukabumi Belum Terima Subsidi Upah Rp 1,2 Juta, Cek Alasannya!

Data ini didapat dari pertemuan tripartit plus, serikat pekerja, perusahaan, dinas dan BPJS Ketengakrjaa hari Jumat tanggal 11 September 2020 silam di Aula Kantor Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi Kabupaten Sukabumi.

Data pekerja di Sukabumi yang masuk pencarian tahap ketiga adalah 14.656 orang. Sedangkan data pekerja di pencairan tahap pertama mencapai 64.830 pekerja, tahap kedua 46.230.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)
Sehat22 Februari 2025, 19:30 WIB

Mengenal Maskne: Ketahui Penyebab dan 7 Masalah Kulit Akibat Penggunaan Masker

Maskne adalah masalah kulit yang umum terjadi akibat penggunaan masker secara terus-menerus.
Ilustrasi berbagai permasalahan kulit akibat penggunaan masker wajah (Sumber: Freepik/@freepik)
Sehat22 Februari 2025, 19:10 WIB

Mengenal Maskne: Siapa yang Lebih Berisiko dan 5 Cara Efektif Mengatasinya

Maskne adalah tantangan kulit yang bisa dialami siapa saja, tetapi dengan perawatan yang tepat, masalah ini dapat dikelola.
Ilustrasi cara efektif mengatasi maskne (Sumber: Freepik/@rawpixel.com)
Film22 Februari 2025, 19:00 WIB

Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025

Platform Disney+ Hotstar telah resmi mengumumkan daftar drama korea terbaru yang bakal tayang selama tahun 2025. Bahkan, beberapa di antaranya akan segera tayang.
Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025 (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:52 WIB

Momen Langka Keakraban Dua Kepala Daerah Sukabumi Disorot Aktivis, Beri Catatan Soal Kolaborasi

Ayep Zaki mengaku ia bersama Asep Japar hanya melangsungkan obrolan ringan.
Bupati Sukabumi Asep Japar dan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. | Foto: Istimewa
Sehat22 Februari 2025, 18:50 WIB

6 Tips Mudah Perawatan Kulit untuk Menghindari Maskne

Maskne mungkin menjadi tantangan baru dalam perawatan kulit, tetapi dengan kebiasaan yang benar, Anda bisa mencegahnya. Pilih masker yang nyaman, jaga kebersihan masker, dan berikan waktu bagi kulit untuk beristirahat.
Ilustrasi tips mudah merawat kulit untuk menghindari maskne (Sumber: Freepik/@diana.grytsky)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:44 WIB

Motif Warisan Muncul di Balik Pembunuhan Tragis Kakak oleh Adik di Sukabumi

F menghabisi nyawa kakaknya menggunakan pedang jenis samurai katana.
Keranda jenazah Hendra (55 tahun) di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Nasional22 Februari 2025, 18:29 WIB

Diperiksa Propam, 4 Polisi Diduga Menekan Band Sukatani untuk Tarik Lagu Kritik

Polda Jawa Tengah memeriksa empat polisi yang diduga menekan Band Sukatani hingga menarik lagu kritik mereka, Bayar, Bayar, Bayar. Polri membantah intervensi, sementara publik menyoroti kebebasan berekspresi.
Band Sukatani saat tampil di atas panggung, dikenal dengan gaya bermusik punk dan kritik sosial dalam lirik lagunya. (Sumber : Instagram/@sukatani.band)