Belajar Daring, Bisnis Penjualan Peralatan Sekolah di Sukabumi Kena Imbas 

Jumat 24 Juli 2020, 14:20 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Penjualan buku dan alat tulis di tahun ajaran baru 2020/2021 dirasakan tak seperti tahun sebelumnya oleh pedagang di Kota Sukabumi.

Pedagang mengaku di tengah Pandemi Covid-19 ini, pembeli peralatan sekolah menurun. Pendidikan jarak jauh atau PJJ yang diterapkan hingga awal tahun ajaran 2020/2021 ini juga membawa dampak terhadap penjualan alat-alat sekolah di Kota Sukabumi

BACA JUGA: Kisah Belajar Daring Bocah Pulosari Sukabumi, Sinyal Internet Buruk Nongkrong di Kantor Desa

Pasalnya, PJJ membuat siswa belajar dengan metode online atau dalam jaringan (daring). Dengan demikian tak banyak membutuhkan alat tulis. 

Pedagang buku di Pasar Pelita, Ujang Jaya (45 tahun) mengatakan penghasilan dari penjualan tahun ini menurun drastis. "Pada masa pandemi, penghasilan saya yang biasanya satu bulan mencapai Rp 60 juta, sekarang hanya Rp 15 juta," jelasnya.

BACA JUGA: Belajar Dari Rumah, Disdik: Kuota Internet Siswa di Kabupaten Sukabumi Diatur Sekolah

Akibat penjualan yang sepi ini, stok buku tulis masih banyak. Karena usahanya terpukul Pandemi, Ujang berharap, pandemi ini cepat berakhir dan perekonomian Indonesia kembali stabil.

Sementara itu, orang tua siswa Cucu (46 tahun) mengatakan, mengurangi pembelian peralatan sekolah khususnya buku tulis karena saat ini siswa belajar di rumah. Namun beban orang tua bertambah karena mesti  membeli pulsa kuota. 

BACA JUGA: KBM Tatap Muka di Kota Sukabumi, Fahmi: Pelajar Dari Luar Zona Hijau Masih Daring

"Anak sekolah dari SD pun harus melakukan KBM secara daring di rumah, karena anjuran pemerintah yang mengharuskan kita tetap dirumah saja sampai keadaan normal kembali. Mau tidak mau, saya sebagai orang tua pun menjadi sering membeli kuota. Biasanya, saya membeli kuota itu sebulan sekali, sekarang hampir setiap minggu harus membeli kuota untuk KBM anak-anak saya," kata Cucu.

Menurut Cucu, untuk sebagian orang mampu mungkin membeli kuota tidak dipermasalahkan. Tetapi untuk sebagian orang kurang mampu, itu akan menjadi beban.

BACA JUGA: Kabupaten Sukabumi Masih Zona Biru Covid-19, Iyos: Belajar Tetap via Daring

Untuk siswa yang tidak bisa mengikuti daring, karena tidak memiliki smartphone. Pihak sekolah mewajibkan siswa tersebut untuk mengerjakan tugas sekolah di buku tulis, kemudian tugas tersebut dikumpulkan seminggu sekali ke sekolah oleh orang tuanya. 

Cucu mengakui, meskipun belajar daring namun pihak sekolah mengharuskan siswa membeli buku pelajaran. "Selain itu, ternyata untuk pembelian buku pelajaran, pihak sekolah tetap mengharuskan siswanya membeli. Tidak ada potongan harga yang diberikan sekolah, kecuali untuk siswa yang kurang mampu," jelasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug