Peuyeum Ketan Ciracap Jadi Oleh-oleh Geopark Ciletuh? Ini Kata Ketua PKK Sukabumi

Jumat 24 Juli 2020, 07:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ketua TP PKK Kabupaten Sukabumi, Yani Jatnika Marwan mengunjungi sentra perajin peuyeum ketan di Kampung Babakan Baru Desa Pasirpanjang, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Jumat (24/7/2020).

Dalam kunjungannya, Yani memberikan apresiasi kepada para perajin yang tetap melestarikan makanan turun temurun tersebut. Ia juga berpesan agar para perajin terus berinovasi dan lebih kreatif.

"Harus lebih kreatif dan berinovasi, terutama dalam rasa, selain rasa original juga ada tambahan rasa lainnya," ucapnya.

BACA JUGA: Motivasi Gotong Royong, PKK Ciracap Sukabumi Bagikan Ratusan Nasi Bungkus

Selain itu, lanjut Yani, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, seperti cara pengemasan dan daya tarik, namun tetap tidak meninggalkan ciri khasnya untuk menarik minat konsumen, dan agar semua kalangan bisa menikmatinya.

"Dalam segi pemasaran pun, ini perlu peran aktif karang taruna, kader PKK dan Posyandu. Manfaatkan teknologi dan medsos. Apalagi Kecamatan Ciracap, salah satu zona Geopark Ciletuh, peuyeum ketan harus menjadi ikon Kecamatan Ciracap, dan dijadikan oleh-oleh," pungkasnya.

BACA JUGA: Lawan Corona, Ibu-ibu PKK dan Dharma Wanita Ciracap Sukabumi Turun ke Jalan

Sementara itu Kepala Desa Pasirpanjang, Mamat Slamet menjelaskan bahwa hampir setiap ibu ibu di Desa Pasirpanjang, mampu membuat peuyeum ketan.

"Hampir seluruhnya ibu ibu di Desa Pasirpanjang, membuat peuyeum ketan, karena memang sudah menjadi tradisi turun temurun," katanya.

Dulu, lanjut Mamat, orang tua hanya membuat saat ada hari besar dan hajatan, namun sekarang sudah mulai diproduksi yang dikoordinir oleh PKK desa dan kader Posyandu.

"Kapan pun bisa menikmati, dengan kemasan asli pakai daun pisang, maupun pakai toples. Kedepan akan segera dibuatkan UMKM khusus pembuatan peuyeum ketan, juga proses izin, baik kemasan maupun dari BPOM," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa