SUKABUMIUPDATE.com - Bagi sebagian orang memelihara ikan cupang merupakan hobi yang sangat mengasyikan dan bagi Gulaman Zakian, bisnis ikan cupang cukup menguntungkan karena tingginya pesanan.
Hal itu yang dirasakan pria berusia 24 tahun warga Kampung Bojongkokosan, Desa Bojongkokosan, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi.
BACA JUGA: Hobi Koleksi Ikan Cupang, Warga Gedongpanjang Kota Sukabumi Raup Puluhan Juta Rupiah
Gulaman mengatakan pesanan tak hanya datang dari daerah di Indonesia saja tapi menjangkau luar negeri. Dalam satu minggu ia bisa mengirim ikan tersebut sebanyak 20 ekor hingga 30 ekor.
"Harga Ikan ini saya jual mulai dari 30 ribu hingga 300 ribu, tergantung jenisnya, kondisi badannya, dan coraknya," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Jumat (26/6/2020).
BACA JUGA: Pemda Kota dan Kabupaten Sukabumi Sepakat Kembalikan Kejayaan Ikan Koi
Gulaman memperkirakan, permintaan yang melonjak ini terjadi karena masyarakat yang lebih banyak diam di rumah saat masa Pandemi Covid-19. Ketika berada di dalam rumah, orang-orang akan mencari kesibukan dengan kegiatan-kegiatan kecil. Dan bagi penghobi cupang sudah pasti, selama berada di rumah diisi dengan kegiatan memelihara cupang.
Bisnis ikan cupang yang digeluti Gulaman Zakian warga Kampung Bojongkokosan, Desa Bojongkokosan, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi.
Gulaman mengaku, bisa meraup penghasilan sebesar Rp 3 juta dalam satu bulan. Sebelumnya dia hanya bisa meraup keuntungan hanya Rp 2 juta perbulan.
BACA JUGA: 1.116 Ikan Koi Dari Seluruh Indonesia Adu Cantik di GWK Sukabumi
Gulaman pun menjelaskan kenapa harga cupang itu beragam. "Yang membuat harganya tinggal itu, bentuk badannya, dan coraknya yang unik. Itu merupakan hasil perkawinan silang. Saat ini jenis Avatar yang lagi mahal," terangnya.
Bisnis ikan cupang yang dia jalankan berawal dari hobi. Gulaman tahu harga ikan cupang akan lebih tinggi ketika berwarna dan memiliki corak yang unik, maka ketika mulai bermunculan ikan cupang dengan warna yang unik, ia mencoba mengawinkan silang ikan cupang dan menjualnya.
"Saya sudah dua tahun bisnis ini. Awlanya pembudidayaan, saya mencari jenisnya cupangnya mau seperti apa. Lalu pilih indukan itu yang ingin kita budidayakan. Untuk masyarakat yang ingin lebih banya lagi bisa cari informasinya di Instagram @ikantoples," tandasnya.