Kiat Mengatur Pengeluaran Bila Tak Dapat THR

Minggu 17 Mei 2020, 12:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tunjangan Hari Raya (THR) sangat ditunggu-tunggu setiap menjelang akhir Ramadan. Namun, di 2020 mungkin berkurang atau hilang akibat dampak ekonomi akibat pandemi COVID-19.

Melansir dari tempo.co, bila tahun ini Anda termasuk yang tak mendapatkan THR, simak kiat mengatur pengeluaran dari perencana keuangan Metta Anggriani.

"Kalau sebelumnya belanja harian ditanggung THR, ketika tidak ada THR, pangkas belanja Lebaran, fokuslah pada kebutuhan sehari-hari," kata Metta.

Pengeluaran pada Ramadan selama pandemi relatif bisa ditekan karena orang-orang berdiam diri di rumah. Biaya yang biasa dikeluarkan untuk buka puasa bersama, belanja baju Lebaran, hingga mudik dapat dialokasikan untuk tabungan.

Pada masa pandemi, prioritas utama adalah memenuhi kebutuhan mendasar. Saat ini, setiap orang ditantang untuk membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Sebelum situasi kembali stabil, dahulukan kebutuhan dan kesampingkan keinginan.

"Sekarang utamanya kesehatan, seperti biaya makan, pemenuhan gizi, dan kebersihan," jelasnya.

Jangan ragu untuk menggelontorkan uang untuk membeli makanan bergizi, buah-buahan serta sayuran, juga benda seperti vitamin serta masker karena kesehatan merupakan prioritas utama. Sisa uang lebih baik ditabung untuk dana darurat, untuk mengantisipasi kenaikan harga.

"Kalau dulu kenaikan harga terjadi karena demand tinggi, sekarang kenaikan harga terjadi karena suplai berkurang," ujar Metta.

Sisihkan pula penghasilan untuk pengeluaran wajib, seperti zakat atau berdonasi untuk sesama yang lebih terdampak COVID-19. Terakhir, hindari berutang. Sebelum memutuskan untuk meminjam uang, pastikan Anda bisa membayarnya ketika waktunya tiba.

"Jangan berutang, apalagi utang konsumtif, sesuatu yang habis terpakai dan nilainya langsung habis," katanya.

Sebelum berutang, lebih baik bertahan dengan menyesuaikan gaya hidup sesuai pemasukan. Bila terbiasa berfoya-foya, tahan dulu keinginan hingga pandemi usai agar tidak menyesal kelak.

 

Sumber : tempo.co

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi