SUKABUMIUPDATE.com - Tunjangan Hari Raya (THR) sangat ditunggu-tunggu setiap menjelang akhir Ramadan. Namun, di 2020 mungkin berkurang atau hilang akibat dampak ekonomi akibat pandemi COVID-19.
Melansir dari tempo.co, bila tahun ini Anda termasuk yang tak mendapatkan THR, simak kiat mengatur pengeluaran dari perencana keuangan Metta Anggriani.
"Kalau sebelumnya belanja harian ditanggung THR, ketika tidak ada THR, pangkas belanja Lebaran, fokuslah pada kebutuhan sehari-hari," kata Metta.
Pengeluaran pada Ramadan selama pandemi relatif bisa ditekan karena orang-orang berdiam diri di rumah. Biaya yang biasa dikeluarkan untuk buka puasa bersama, belanja baju Lebaran, hingga mudik dapat dialokasikan untuk tabungan.
Pada masa pandemi, prioritas utama adalah memenuhi kebutuhan mendasar. Saat ini, setiap orang ditantang untuk membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Sebelum situasi kembali stabil, dahulukan kebutuhan dan kesampingkan keinginan.
"Sekarang utamanya kesehatan, seperti biaya makan, pemenuhan gizi, dan kebersihan," jelasnya.
Jangan ragu untuk menggelontorkan uang untuk membeli makanan bergizi, buah-buahan serta sayuran, juga benda seperti vitamin serta masker karena kesehatan merupakan prioritas utama. Sisa uang lebih baik ditabung untuk dana darurat, untuk mengantisipasi kenaikan harga.
"Kalau dulu kenaikan harga terjadi karena demand tinggi, sekarang kenaikan harga terjadi karena suplai berkurang," ujar Metta.
Sisihkan pula penghasilan untuk pengeluaran wajib, seperti zakat atau berdonasi untuk sesama yang lebih terdampak COVID-19. Terakhir, hindari berutang. Sebelum memutuskan untuk meminjam uang, pastikan Anda bisa membayarnya ketika waktunya tiba.
"Jangan berutang, apalagi utang konsumtif, sesuatu yang habis terpakai dan nilainya langsung habis," katanya.
Sebelum berutang, lebih baik bertahan dengan menyesuaikan gaya hidup sesuai pemasukan. Bila terbiasa berfoya-foya, tahan dulu keinginan hingga pandemi usai agar tidak menyesal kelak.
Sumber : tempo.co