Uang Pas-Pasan saat Corona, tapi Harus Bayar Cicilan? Tipsnya...

Minggu 03 Mei 2020, 19:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pandemi virus corona alias Covid-19 telah menyebabkan masalah ekonomi bagi banyak orang. Melansir dari tempo.co, terlebih bagi mereka yang mengalami pemotongan gaji, dipecat dan tak memiliki dana darurat, namun masih mempunyai hutang.

Tentunya banyak yang merasa bingung untuk memikirkan cara agar tetap bisa hidup dan cicilan tetap dibayar supaya bunga tak terus bertambah, bukan? Ahli keuangan dan motivator Ferry Chandra Gunawan membagikan tipsnya.

Pertama, ia meminta agar setiap orang melunasi semua tagihan dengan angka terkecil. Sebab menurut Ferry, kebanyakan orang umumnya memiliki kartu kredit lebih dari satu. Misalnya, kartu kredit A dipakai karena bisa dapat promo di pom bensin, sedangkan menggunakan B untuk belanja di supermarket.

“Di sini kita lihat, yang paling kecil tanggungan kartu kreditnya yang mana. Nah usahakan untuk menyelesaikan yang paling kecil dahulu karena biasanya persentase bunga bulanan itu sama. Jadi kalau yang besar sulit lunas, lunasi yang kecil dulu untuk meminimalkan bunga,” katanya saat dihubungi Tempo.co pada Sabtu, 2 Mei 2020.

Kemudian bagi mereka yang memiliki kartu kredit dengan jumlah tagihan besar, maka dua opsi disarankan. Ini termasuk membayar tagihan minimum ataupun menelpon customer service (CS) untuk memperpanjang waktu pembayaran.

Untuk pembayaran tagihan minimum, Ferry mengatakan bahwa Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah meringankan tagihan minimum sebesar 5 persen dari 10 persen. “Ini lumayan sekali. Jadi bayar saja minimumnya. Walaupun memang ada biaya tambahan 100 ribu karena tidak lunas, lebih baik begitu daripada lunas tapi Anda tidak bisa makan dan hidup karena uangnya minim,” katanya.

Sedangkan bagi Anda yang berniat untuk tetap melunasi namun tidak tepat waktu, daripada kena biaya denda akan lebih baik jika menghubungi CS agar diberi perpanjangan waktu pembayaran. “Kebanyakan orang malu untuk melakukan hal ini. Tapi demi kebaikan bersama, tidak papa minta kelonggaran. Pasti tetap akan dibantu oleh CS selama kita usaha,” katanya.

 

Sumber : tempo.co

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa