SUKABUMIUPDATE.com - Berdasarkan pernyataan Presiden Joko Widodo yang diteruskan oleh Kepala BNPB Doni Monardo pada Senin, 13 April 2020, sebanyak 1,65 juta orang di Indonesia telah mengalami PHK dan dirumahkan. Melansir dari tempo.co, tentu ini bukanlah kabar baik bagi para pekerja yang terdampak sebab mereka tetap harus memenuhi kebutuhan harian serta membayar tanggungan.
Meski demikian, bukan berarti tidak ada jalan keluar untuk mengatasi masalah ini. Direktur dari PT. Indofood Sukses Makmur, Axton Salim, mengatakan membuka usaha sebagai alternatif guna mendapatkan pemasukan pun bisa dilakukan.
Walau begitu, ada pula tips agar bisnis yang dijalani selama pandemi COVID-19 ini berjalan dengan sukses dan menghasilkan. Sebelum memulai usaha, ia meminta agar para calon pebisnis memahami konsep pemasaran.
“Ini adalah suatu pengertian dari pola pikir calon pembeli. Jadi, kita sebelum usaha, tahu dulu apa yang saat ini dibutuhkan oleh pasar,” katanya.
Untuk menerapkan konsep pemasaran tersebut, seorang calon pengusaha pun bisa membuka masukan skala kecil lewat media sosial ataupun skala besar melalui platform polling online.
“Ini bisa dijadikan rujukan. Kita akan mendapatkan sedikit gambaran supaya menjadi pertimbangan dalam membuka bisnis,” jelasnya.
Usai mengetahui kebutuhan pasar, membuka bisnis pun dapat dilakukan. Adapun, usaha online lebih disarankan, mengingat segi pembiayaan sewa tempat dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diterapkan pemerintah.
“Kita bisa menggunakan platform jual beli untuk berdagang,” jelasnya.
Sisanya, promosi besar-besaran dikerjakan lewat media sosial dan pesan singkat ke orang-orang terdekat. Dengan hal tersebut, kemungkinan bisnis yang dikerjakan pun bisa berjalan dengan baik.
“Istilahnya jemput bola agar kesempatan mendapatkan pelanggan lebih besar,” tuturnya.
Sumber : tempo.co