SUKABUMIUPDATE.com - Jembatan Cigulusur, penghubung Desa Mekarjaya dengan Desa Cikarang, Kecamatan Cidolog, dan alternatif menuju beberapa desa di Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi, kondisinya rusak. Padahal jembatan yang terletak di jalan kabupaten itu belum lama diperbaiki.
BACA JUGA: Ciptakan SDM Profesional, 120 Pengawas DPU Kabupaten Sukabumi Disertifikasi
Informasi yang diperoleh, jembatan dengan panjang 15 meter, dan lebar 7 meter tersebut baru selesai dibangun pada Desember 2019 lalu. "Beberapa hari selesai pembangunan jembatan, tembok penahan tanah (TPT)-nya ambruk dan mengakibatkan aspal di jembatan itu retak-retak," ujar Yayang warga Kecamatan Cidolog, kepada sukabumiupdate.com, Selasa (7/4/2020).
"Sempat diperbaiki, namun kondisinya tambah parah terutama retakan pada aspal. Jembatan tersebut dibangun bersamaan dengan jalan dan saat pengerjaan tidak melihat adanya papan informasi," pungkasnya.
Camat Cidolog, Sujana membenarkan adanya kerusakan jembatan tersebut. Menurutnya, rusaknya jalan jembatan itu akibar terus menerus diguyur hujan pada awal Januari 2020 lalu. Keretakan aspal itu ada disejumlah titik dengan berbagai ukuran.
BACA JUGA: DPU: Alat Berat Siaga di Lokasi Gempa Kalapanunggal Sukabumi Sampai Kondusif
"Memang sudah lama rusaknya, selain longsor yang mengakibatkan TPT ambruk juga terjadi retakan jalan jembatan dan sempat ada perbaikan. Meskipun masih rusak kendaraan masih bisa melintas," terangnya
Sementara itu, Kepala UPTD Pekerjaan Umum (PU) wilayah V Sagaranten, Sudarno, mengaku sudah dua kali memonitoring kondisi Jembatan Cigulusur dan sudah disampaikan kepada Kementerian PUPR, karena masih ada masa pemeliharaan. "Itu kegiatan di tahun anggaran 2019, oleh pihak Pelaksana Jalan Nasional (PJN) dengan menggunakan APBN 2019," singkatnya.