Ada Peningkatan Pemakaian, Hiswana Migas Sukabumi Pastikan Stok LPG dan BBM Aman

Jumat 03 April 2020, 12:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ketua Hiswana Migas Sukabumi, Yudha Sukmagara, mengatakan stok LPG (Liquefied Petroleum Gas) dan ketersediaan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) di tengah mewabahnya virus corona atau covid-19 dalam kondisi mencukupi dan aman.     

BACA JUGA: Kado Tahun Baru 2020, Kuota BBM Bersubsidi Ditambah

Meskipun tingkat pemakaian LPG mulai naik, kata Yudha akan tetapi pemakaian LPG dan BBM di wilayah Sukabumi belum mengalami lonjakan yang cukup tinggi. "Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir karena ada tambahan Pasokan atau Fakultatif," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Jumat (3/4/2020).

Menurut Yudha, Pertamina dan Hiswana Migas Sukabumi terus berusaha menjaga rantai pendistribusian tetap aman dan mencukupi selama penanganan cepat covid-19, sehingga dapat memberikan pelayanan prima dengan mengutamakan keamanan dan kesehatan karyawan yang tetap bekerja.

Meskipun diterapkan social dintance dan work from home, sambung Yudha, Pertamina tetap memberikan pelayanan prima bagi konsumen dengan sejumlah program untuk memudahkan konsumen, yaitu dengan pesan antar berlaku untuk pembelian gas 5,5 kilogram, 12 kilogram, dan BBM jenis tertentu, dengan menghubungi call center 135 pesanan dapat diantar sampai ke rumah konsumen.

BACA JUGA: Menteri ESDM Yakin Stok BBM untuk Natal dan Tahun Baru Mencukupi

"Cukup pesan secara online petugas kami yang kesehatan dan keselamatannya sangat diperhatikan, menggunakan alat pelindung diri sesuai standar yang akan mengantarkan pesanan ke rumah konsumen baik LPG atau BBM. Jadi konsumen tidak harus keluar rumah, karena petugas agen Pertamina yang akan mengantarkan," tandasnya.

Senada dengan Yudha, Sales Area Manager Retail PT Pertamina (Persero) Sukabumi-Cianjur, Tri Yudha Nurmansyah, hingga saat ini stok LPG dan BBM di kedua wilayah tersebut masih aman dan mencukupi.

"Sampai hari ini, memang ada peningkatan untuk pemakaian LPG 5,5 kilogram dan 12 kilogram dengan stok sangat mencukupi termasuk gas bersubsidi, saat ini stoknya di masing-masing agen kami terjamin tersedia setiap saat," singkatnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:50 WIB

Profil Teddy Lesmana, Panelis di Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Teddy Lesmana yang saat ini terpilih jadi panelis di Pilbup 2024 adalah sosok yang menginspirasi karena dedikasinya dalam dunia pendidikan dan hukum.
Teddy Lesmana saat ini berprofesi sebagai dosen di Fakultas Hukum Universitas Nusa Putra. (Sumber : Instagram/@teddyzeeous).
DPRD Kab. Sukabumi22 November 2024, 13:34 WIB

Apresiasi Kunjungan KPK, Ketua DPRD Sukabumi: Perkuat Komitmen Bersama Perangi Korupsi

Menurut Budi, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan oleh KPK untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi22 November 2024, 13:30 WIB

KPK Beri Penyuluhan Pencegahan Korupsi untuk Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi

Adapun penyuluhan yang diberikan yang pertama terkait pendidikan anti korupsi, kedua pencegahan dan ketiga penindakan.
Kepala Satuan Tugas Wilayah II Koordinasi dan Supervisi KPK RI, Arif Nurcahyo saat memberikan penyuluhan kepada 60 anggota DPRD Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:11 WIB

Dipandu Yasmin dan Agung, Daftar Panelis Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Debat antara paslon 01, Iyos - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas akan berlangsung Jumat (22/11/2024) di Hotel Sutan Raja Bandung, mulai pukul 14.00 WIB.
Presenter INews TV Yasmin Athania akan memandu (hots) debat publik II Pilkada Kabupaten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: akun medsos Yasmin Athania)
Food & Travel22 November 2024, 13:00 WIB

Kebun Teh Cipasung, HTMnya Rp10.000 Spot Menarik untuk Healing di Majalengka

Biaya masuk ke Kebun Teh Cipasung cukup terjangkau, sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk menikmati keindahan alam ini.
Dengan semua kelebihan yang dimiliki, Kebun Teh Cipasung memang layak untuk dijadikan tujuan wisata Anda. (Sumber : Screenshot YouTube/@Apri Subroto).
Bola22 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11.
Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persija_Jkt).
Sukabumi22 November 2024, 11:58 WIB

Diduga Pecah Ban, Truk Muatan Pasir Masuk Jurang di Parungkuda Sukabumi

Berikut kronologi sementara kecelakaan tunggal truk muatan pasir masuk jurang di Parungkuda Sukabumi.
Kondisi truk muatan pasir yang masuk jurang di pinggir jalan raya di Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi22 November 2024, 11:51 WIB

Babi Hutan Masuk Sumur di Cidolog Sukabumi, Upaya Evakuasi Sampai Dua Jam

Warga Cidolog Sukabumi geger babi hutan masuk sumur 7 meter. Bahu membahu evakuasi hingga membutuhkan waktu dua jam.
Warga saat mengevakuasi babi hutan yang tercebur masuk ke dalam sumur di Cidolog Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)