Covid-19 Pengaruhi Ketersediaan Gas Melon di Sukabumi? DPKUKM Lakukan ini

Selasa 31 Maret 2020, 23:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (DPKUKM) Kabupaten Sukabumi, melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) terhadap agen gas LPG yang berada di Kecamatan Cicurug. Hal itu untuk memastikan ketersediaan gas di tengah mewabahnya Covid-19 atau Virus Corona.   

BACA JUGA: Mulai Dibatasi, DPKUKM Rilis Kuota Belanja Bahan Pokok di Kabupaten Sukabumi

Kasi Distribusi Tertib Niaga DPKUKM Kabupaten Sukabumi, Iwan Wirawan, mengatakan pihaknya akan mengumpulkan data pangkalan-pangkalan gas melon yang berada di Kecamatan Cidahu. Hingga saat ini ketersediaan gas masih aman dan pendistribusian gas terus dilakukan agen ke setiap pangkalan.

"Kami minta data pangkalan yang berada di Cidahu. Kita akan evaluasi juga kalau misalnya ada kenalan kita akan tindak," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Selasa (31/3/2020). 

Iwan menjelaskan, berdasarkan keterangan yang disampaikan pemilik agen tidak ada yang terindikasi melakukan kecurangan. Sedangkan, pangkalan-pangkalan yang beroperasi, secara mandiri menyalurkan gas tersebut pada warga.

"Kalau dari pangkalan yang ngaturnya itu pangkalannya sendiri. Kita balik lagi ke SMD-nya, mau berbuat curang atau gimana, kalau ada temuan silahkan langsung lapor pada kami," terangnya.

Sementara itu, Pemilik Agen PT Arthajatra Empat Lima, Anung Suryana mengaku hingga saat ini pendistribusian gas ke setiap pangkalan normal. "Bisa saja terjadinya kelangkaan ini karena konsumen atau kebutuhan warga yang tinggi," terangnya.

BACA JUGA: PSM Cicurug Sukabumi Belum Disemprot Disinfektan, DPKUKM: Kita Kontrol Stok dan Harga

Dikonfirmasi terpisah, Pengelolaan Agen PT Brata Mekar Niaga, Septi Ardiansyah, mengatakan pendistribusian gas melon ke setiap agen berjalan normal. Bahkan pernah dilakukan penambahan jumlah gas yang didistribusikan ke pangkalan. Tetapi yang membuatnya bingung masyarakat masih kesulitan mendapatkan gas tersebut.

"Terus rutin mendistribusikan gas ke wilayah Kecamatan Cidahu kurang lebih 1000 gas melon per bulan. Bahkan ada penambahan namun yang masih bikin kita bingung masih terjadi kelangkaan," tuturnya.

Ia menilai dengan adanya Virus Corona atau COVID-19 ini kelangkaan gas melon seharusnya tidak terjadi, lantaran  masyarakat diminta untuk tidak melakukan kegiatan atau acara yang biasa membutuhkan lebih banyak gas melon untuk acara tersebut.

"Selain di Cidahu dan Cicurug, kami juga mendistribusikan ke Kecamatan Surade dan Sagaranten. Disana juga merasa kekurangan," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Food & Travel22 Februari 2025, 05:30 WIB

Serunya Wisata Rafting Sambil Menikmati Keindahan Alam di Caldera Adventure Cikidang Sukabumi

Selain resort dan rafting, Caldera Adventure Cikidang Sukabumi juga menawarkan berbagai aktivitas outdoor.
Keseruan berwisata arung jeram atau rafting di Sungai Citarik Sukabumi bersama Caldera Adventure. (Sumber Foto: Dok. Caldera Adventure)
Sukabumi21 Februari 2025, 22:28 WIB

Temani Warga yang Dipanggil Polisi Pasca Kematian Samson, Massa Geruduk Mapolres Sukabumi

Puluhan warga Cihurang Simpenan Sukabumi geruduk Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson.
Puluhan warga Kampung Cihurang, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi mendatangi Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson. (Sumber : SU/Ilyas)
Sehat21 Februari 2025, 21:00 WIB

5 Cara Ampuh Mengatasi Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit

Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Tanda-tandanya biasanya tidak kentara, namun terkadang, Anda dapat melihat gejala Kolesterol tinggi pada kulit.
Ilustrasi cara mengatasi gejala kolesterol tinggi pada kulit (Sumber: Freepik/@freepik)
Sukabumi21 Februari 2025, 20:48 WIB

Aksi Indonesia Gelap di Sukabumi, Mahasiswa Kritisi Efisiensi Anggaran hingga MBG

Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi Rojab Asyari menilai semua tuntutan yang disampaikan mahasiswa cukup realistis dan sesuai dengan keadaan di masyarakat.
Aksi Indonesia Gelap di Kota Sukabumi, ratusan mahasiswa berunjukrasa di depan Kantor DPRD, Jumat (21/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi21 Februari 2025, 20:18 WIB

Integrasi AI di Newsroom Media Lokal Tingkatkan Efisiensi dan Kualitas Konten

Pemimpin Redaksi Suara.com, Suwarjono, menekankan pentingnya adaptasi teknologi, termasuk AI, bagi media lokal
LMC Talk
Sehat21 Februari 2025, 20:16 WIB

Kenali 6 Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit yang Bisa Menyebabkan Masalah Kesehatan

Gejala kolesterol tinggi pada kulit bukan hanya masalah kosmetik, tetapi juga dapat menjadi indikator masalah kardiovaskular.
Ilustrasi gejala kolesterol pada kulit (Sumber: Freepik/@krakenimages.com)
Film21 Februari 2025, 20:00 WIB

Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA

Drama korea Undercover High School memiliki cerita unik mengenai seorang agensi badan intelijen nasional yang harus menyamar sebagai siswa Sekolah Menengah Atas untuk menjalankan sebuah misi.
Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA (Sumber : Instagram/@mbcdrama_wow)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:50 WIB

Hasil Kesepakatan Emak-emak dan Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi soal Wabah Lalat

Berikut hasil kesepakatan pasca emak-emak geruduk peternakan ayam di Cidahu Sukabumi karena resah dengan lalat yang mewabah.
Kapolsek Cidahu AKP Endang Slamet dan jajaran saat mendengar aspirasi puluhan emak-emak yang protes soal wabah lalat ke peternakan ayam. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:48 WIB

Sempat Duel, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Tewas Diamuk Massa

Tubuh Samson tergeletak bersimbah darah penuh luka, tersiar kabar pria yang dijuluki preman ini dihabisi oleh massa.
Tubuh Suherlan alias Samson warga Simpenan Sukabumi tergeletak di pinggir jalan (Sumber: SU/Ilyas)
Kecantikan21 Februari 2025, 19:42 WIB

Terapkan 11 Tips Mudah untuk Membuat Kuku Tumbuh Cepat, Sehat dan Cantik

Wanita sering kali ingin memamerkan kuku panjang yang sehat dan cantik. Dengan memperhatikan kebersihan dan kesehatan kuku, Anda dapat memperoleh kuku yang panjang dan indah tanpa banyak usaha.
Ilustrasi cara mudah merawat kuku agar tumbuh cepat, sehat dan cantik (Sumber: pexels.com/@The Glorious Studio)