SUKABUMIUPDATE.com - Sejak munculnya wabah virus Corona atau Covid-19, Wedang Jahe Beras Hitam produksi rumah pamer beras hitam Saung Palapah Katersna, Desa Waluran Mandiri, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi justru mendapat berkah.
BACA JUGA: Wedang Jahe Beras Hitam, Minuman Hangat Pengusir Dingin dari Desa Waluran Mandiri Sukabumi
Produksi Wedang Jahe Beras Hitam khas Pajampangan tersebut meningkat karena banyak pesanan.
"Biasanya memproduksi 100 buah dalam kurun waktu satu minggu. Semenjak muncul wabah virus Corona masuk ke Indonesia, satu hari produksi 100 buah," kata pembuat Wedang Jahe Beras Hitam, Yuningsih (50 tahun) kepada sukabumiupdate.com, Senin (30/3/2020).
Wedang Jahe Beras Hitam produksi rumah pamer beras hitam Saung Palapah Katersna, Desa Waluran Mandiri, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi. | Sumber Foto: Istimewa
Lanjutnya, pesanan dari luar daerah selain Sukabumi meliputi Depok, Bogor, Bandung, Banten, Malang dan Wonosobo. Untuk pesanan dari luar pulau jawa meliputi Riau dan Makassar.
"Banyak yang pesan dari luar jawa, bahkan meminta partai besar. Cuma kendala bahan baku yang mahal dan langka, akhirnya dibagi rata agar para langganan kebagian," lanjut Yuningsih.
BACA JUGA: Tak Hanya Jahe Merah, Pengepul di Ciemas Sukabumi Kebanjiran Order Temu Ireng
Ia mengaku, salah satu kendala utama saat ini adalah bahan baku utama, yakni jahe merah. Selain harganya yang naik, pasokan juga mulai langka.
"Kalau bahan bakunya cukup tersedia, tiap hari produksi. Tapi kami harus cari dulu, sehingga produksi selang satu hari. Sekali produksi sampai wedang dikemas membutuhkan waktu dua hari, jadi sekarang ini seminggu hanya bisa produksi tiga kali," terangnya.
BACA JUGA: Cegah Corona Jahe Merah Diburu, Harga Melonjak di Cibadak Sukabumi
Yuningsih menjelaskan, Wedang Jahe Beras Hitam per buah dibanderol Rp 40.000 untuk eceran dan Rp 35.000 untuk reseller. Per satu buah dalam kemasan bisa mengisi sembilan gelas wedang ukuran sedang.
"Berupa serbuk dengan komposisi kapolaga, kayu manis, daun pandan, beras hitam, gula, cengkeh dan bahan utama jahe merah. Masalah omset, cukup lumayan, kendati harga tidak pernah naik, yang penting cepat laku dan bermanfaat," pungkasnya.