SUKABUMIUPDATE.com –Terminal Type B Palabuanratu Kabupaten Sukabumi memperketat kedatangan penumpang khususnya dari wilayah zona merah covid-19. Ibu kota Kabupaten Sukabumi ini (Palabuanratu) menempati posisi ketiga, kecamatan dengan ODP (Orang Dalam Pantauan) covid-19 tertinggi, yaitu 10,78 persen, dibawah Bojonggenteng dengan 13,36 persen dan Surade sebagai wilayah dengan ODP terbanyak saat ini yaitu 16,24 persen.
Sebagai catatan per Sabtu kemarin total ODP Kabupaten Sukabumi sudah mencapai 696 orang, dan sebagian besar memang pemudik dari zona merah Covid-19. Untuk mencegah penularan, pihak terminal Type B Palabuanratu terus memantau kedatangan, dengan protokol wajib yaitu setiap penumpang mencuci tangan dengan Hand Sanitizer.
Tidak hanya itu, bis dan angkutan umum yang masuk ke terminal juga langsung disemprot dengan cairan disinfektan. "Melakukan penyemprotan disinfektan tiap hari ke armada bus dan elf, dan penyemorotan hand sanitaizer ke setiap penumpang yang datang maupun berangkat termasuk awak armada," ujar Kepala UPTD Pengelolaan Prasarana LLAJ Terminal Tipe B Palabuhanratu Dishub Provinsi Jabar, Asep Sumarna, Minggu (29/3/2020).
BACA JUGA: Surade dan Bojonggenteng Kecamatan dengan ODP Tertinggi di Sukabumi Saat Ini
Asep mengaku sejak diterapkan protokol covid-19, jumlah penumpang ada penurunan. Armada yang operasi tujuan Bogor atau pun sebaliknya pun berkurang, “Hanya 60 persen yang operasi,” jelasnya.
Kedatangan penumpang per hari ke terminal Palabuhanratu masih di angka 50 orang. Sedangkan keberangkatan rata rata per hari sekitar 75 orang.
"Dengan upaya ini di harapkan situasi terminal Palabuhanratu steril dari berbagai penyakit termasuk virus covid 19," pungkasnya.